Bejat! Kakek Umur 62 Tahun Rudapksa Dua Penyandang Disabilitas di Cimahi

Kakek Rudapksa
(Foto: Tri/TM)

Bagikan

CIMAHI, TEROPONGMEDIA.ID – Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi menangkap AR (62) pelaku tindak pidana pelecehan seksual terhadap keponakannya yang masih belia hingga hamil.

Bejatnya, korban merupakan penyandang disabilitas dan pria tua ini pernah melakukan hal serupa kepada disabilitas lain hingga menikah dan cerai.

Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menerangkan, peristiwa pelecehan seksual hingga korban hamil terungkap saat keluarga korban melihat kejanggalan dari bentuk tubuh korban.

“Pelaku tak lain Pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,” kata Tri di Polres Cimahi, Selasa, 3 Septemeber 2024.

Tri mengungkapkan, peristiwa ini terungkap saat pihak keluarga menaruh curiga dengan kondisi tubuh korban yang terlihat lebih gemuk dengan bagian perut yang terlihat membesar.

Korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.

Setelah dipastikan hamil, korban akhirnya mengaku bahwa AR telah melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya.

“Begitu ditanya yang bersangkutan menyampaikan takut dalam bahasa Sunda ‘sieun’. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,” jelas Tri.

BACA JUGA: Polisi Lakukan Penyelidikan Rudapaksa Finalis Putri Nelayan Pelabuhanratu

Kepada Polisi, pelaku mengaku bukan kali pertama melakukan perbuatan bejat itu. Ia pernah merudakpaksa disabilitas lain hingga diselesaikan secara kekeluargaan dengan menikahinya. Hingga pada akhirnya diceraikan kembali.

Ata perbuatannya, Polisi menjerat AR dengan Undang-undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual.

“Pasal yang disangkakan adalah pasal 6 huruf c junto pasal 15 huruf a dan huruf h undang undang RI nomor 12 tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual dengan ancaman hukuman paling lama 16 tahun,” pungkasnya.

 

(Tri/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Euis Ida Wartiah dan Komisi III Kunjungi P3D Kabupaten Bandung Barat
Euis Ida Wartiah dan Komisi III Kunjungi P3D Kabupaten Bandung Barat
ratusan siswa smp tidak bisa baca
Ratusan Siswa SMP Buleleng Tidak Bisa Baca, Pemkab Cari Solusi!
fetty anggraenidini
Bersama Nisya Ahmad, Fetty Anggraenidini Hadiri Halal Bihalal di Gedung DPRD Jawa Barat
Spekulan Mengintai, BPKN: Masyarakat Diminta Berhati-hati Lakukan Investasi Emas
Spekulan Mengintai, BPKN: Masyarakat Diminta Berhati-hati Lakukan Investasi Emas
Pertambangan ilegal Halmahera Utara
Tindak Aktivitas Tambangan Ilegal, Polda Malut Turunkan Tim Gabungan
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Barcelona Selain Yalla Shoot

2

Viral Video Oknum Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien Saat USG, Polisi Lakukan Penyelidikan

3

Ulah Komeng Bikin Rapat Paripurna DPD RI Riuh

4

Bawa Indonesia U-17 ke Piala Dunia, Nazriel Alvaro Punya Kans Besar Promosi ke Skuat Senior Persib

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Arsenal Selain Yalla Shoot
Inter Milan
Link Live Streaming Inter Milan vs Bayern Munchen Selain Yalla Shoot
Gunung Dukono Meletus Kembali, Lontarkan Abu 900 Meter dari Puncak
Gunung Dukono Meletus Kembali, Lontarkan Abu Vulkanik 900 Meter dari Puncak
fabio-di-giannantonio-gresini-
Fabio Di Giannantonio Klarifikasi Insiden Tabrakan dengan Jorge Martin di MotoGP Qatar

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.