Begini reaksi Sang Paman saat Nama Gibran Rakabuming di Sidang Gugatan MK

8 Hakim MK Pimpin Sidang Gugatan Pilpres AMIN
Ilustrasi-8 Hakim MK Pimpin Sidang Gugatan Pilpres AMIN (Antara)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Ada reaksi yang ditunjukan oleh Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia, Anwar Usman ketika nama Gibran Rakabuming Raka disebut dalam persidangan.

Anwar memberikan reaksi saat menyinggung Gibran sebagai keponakan dari Anwar oleh salah satu kuasa hukum pemohon.

Satu diantara kuasa hukum pemohon Anang Suindro, mengajukan interupsi sebelum Anwar Usman membacakan putusan perkara 102/PUU-XXI/2023, yang digugat oleh Gulfino Guevarrato.

BACA JUGA: Gugatan Usia Maksimal Capres – Cawapres 70 Tahun Ditolak MK!

“Terkait dengan apa yang ingin kami sampaikan adalah, bahwa setelah kita ketahui bersama terkait dengan permohonan yang kami ajukan ini adalah berkaitan dengan persyaratan calon presiden dan calon wakil presiden,” ucap Anang dalam ruang sidang MK, Jakarta Pusat, Senin (23/10/2023).

Lalu Anang menyinggung soal konflik kepentingan, dalam putusan MK sebelumnya. Kakrena masyarakat menilai, kalau keputusan itu sebagai langkah untuk meloloskan Gibran Rakabuming Raka jadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

“Kemudian kita juga sama-sama mengetahui, bahwa keponakan Yang Mulia MK, Mas Gibran Rakabuming Raka,” begitu kata Anang terputus.

Usai mendnegar nama Gibran, Anwar Usman pun lantas memotong omongan Anang dan mengatakan untuk mendengar putusan terlebih dahulu.

“Nanti sebentar. Dengarkan putusan saja dulu ya,” ucap Anwar.

“Sebentar saja Yang Mulia karena ini berkaitan dengan conflict of interest. Bisa benturan kepentingan Yang Mulia, jadi kami memohon,” timpal Anang lagi.

Kemudian Anwar Usman lagi-lagi memotong pembicaraan Anang.

BACA JUGA: Media Asing Sorot Pengusungan Gibran Jadi Cawapres Prabowo

“Tunggu-tunggu bacakan putusan ya. Dengarkan dulu. Kalau sidang putusan ini tidak ada interupsi,” jelasnya.

Seperti yang diketahui, kalau Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia sudah menolak gugatan soal batas usia maksimal calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) 65 tahun.

“Menyatakan permohonan para pemohon sepanjang pengujian norma Pasal 169 huruf q UU 7/2017 tidak dapat diterima,” ucap Ketua MK Anwar Usman di Gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (23/10/2023).

“Menolak permohonan para pemohon untuk selain dan selebihnya,” lanjutnya.

Perkara itu digugat Gulfino Guevarrato dan teregistrasi dengan Nomor: 102/PUU-XXI/2023. Pada petitumnya, memohon syarat usia capres-cawapres diubah menjadi “berusia paling rendah 21 tahun dan paling tinggi 65 tahun pada saat pengangkatan pertama”.

Gulfino turut meminta soal Pasal 169 huruf n UU Pemilu dibubuhi norma tambahan yaitu ‘atau belum pernah mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden sebanyak dua kali dalam jabatan yang sama’.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pemkot Bandung Terus Berupaya Sejahterakan Masyarakat
Pemkot Bandung Terus Berupaya Sejahterakan Masyarakat
Prof Agus Surono Sebut Akun Facebook Sah Sebagai Alat Bukti
Guru Besar Universitas Pancasila Agus Surono Sebut Akun Facebook Sah Sebagai Alat Bukti Kasus Pegi Setiawan
Perluasan Kewenangan Intelkam dalam RUU
Perluasan Kewenangan Intelkam dalam RUU Polri Picu Polemik
Hari Kemerdekaan Kemerdekaan Amerika Serikat
Perayaan HUT Amerika Serikat Identik dengan Kembang Api, Kenapa?
Dan Ashworth Manchester United
Dan Ashworth Ungkap 4 Pemain yang Bakal Dibeli Manchester United
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!
Kunci Data PDNS Brain Chiper
Beri Kunci Data PDNS, Brain Chiper Layangkan Catatan Serius untuk Pemerintah
Pusat Berperan Besar Untuk Kemajuan Kota Tidore
Pusat Berperan Besar Untuk Kemajuan Kota Tidore Kepulauan, Samada Solusinya
penipuan lowongan kerja Hacker PDNS Janji Bagikan Kunci
Tepati Janji, Brain Chiper Berikan Kunci Data PDNS Gratis!