Begini Cara Menangani Body Dysmorphic Disorder Secara Berkala

Body Dysmorphic Disorder
Cara Menangani Body Dysmorphic Disorder. (Sumber Foto: Pexeles)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Gangguan mental seseorang yang mengakibatkan rasa cemas berlebih terhadap penampilan fisik, merupakan gejala dari pengidap Body Dysmorphic Disorder (BDD). Gangguan mental terhadap pengidap BDD perlu adanya penangan yang serius.

Penanganagan BDD perlu adanya pendekatan yang komrehensif dan dukungan yang kuat dari lingkungan sekitar. Berikut ini akan dijelaskan mengenai cara-cara menangani Body Dysmorphic Disorder.

Cara Menangani Body Dysmorphic Disorder

1. Terapi

Pilihan pertama yang dapat diambil adalah mendatangi tempat terapi. Pasien dan keluarganya dapat mencari dukungan dari profesional yang akan membantu mereka memahami bahwa mencapai kesempurnaan fisik tidak selalu mungkin.

Terapi kelompok dalam psikologi juga dapat menjadi pilihan yang efektif. Body Dysmorphic Disorder dapat menjadi gangguan mental kronis, namun dengan terapi, pasien dapat belajar mengendalikan perasaan mereka dan membangun pemahaman yang lebih baik tentang diri mereka.

2. Pengawasan

Penderita Body Dysmorphic Disorder sering kali cenderung terlibat dalam pemikiran di luar realita, seperti mencoba untuk mencapai kesempurnaan melalui tindakan drastis seperti bedah plastik atau menjatuhkan orang lain yang dianggap sempurna.

Oleh karena itu, pengawasan yang konstan diperlukan untuk menghindari tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain.

3. Konsultasi dengan Psikiater

Psikiater dapat memberikan bimbingan dan penanganan yang sesuai dengan tingkat keparahan BDD yang dialami pasien. Risiko akan dikurangi melalui riset dan pengobatan yang sesuai dengan kondisi mental pasien.

4. Penggunaan Obat-Obatan

Obat-obatan, seperti antidepresan serotonin-specific reuptake inhibitor (SSRI) atau obat antipsikotik, dapat diresepkan oleh dokter atau psikiater.

Meskipun obat-obatan membantu mengurangi gejala obsesif dan kompulsif, penggunaannya harus diawasi dengan ketat karena dapat memberikan dampak samping pada tubuh dan sistem saraf.

5. Melihat Diri di Cermin Secara Berkala

Sebuah terapi ringan bisa dilakukan dengan melihat diri sendiri di cermin secara berkala. Pasien diminta untuk menempelkan foto-foto berbagai bentuk tubuh manusia, menunjukkan keberagaman fisik.

Hal ini bertujuan untuk membantu pasien melihat realitas dan menghindari pemikiran negatif terkait penampilan.

BACA JUGA: Apa Itu Mental Disorder? Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya

6. Menonton Film Positif

Menonton film yang menyampaikan pesan moral dan mencintai diri sendiri dalam segala bentuk dapat membantu mengurangi perasaan tidak puas terhadap penampilan fisik. Ini dapat menjadi langkah kecil untuk mengurangi dampak negatif dari BDD.

Meskipun penanganan gangguan Body Dysmorphic Disorder memerlukan waktu yang cukup panjang, dengan adanya langkah-langkah kecil seperti yang disebutkan diatas, akan sedikit membantu dalam mengatasi gangguan mental tehadap fisik. Juga diperlukan adanya upaya positif berkelanjutan dari lingkungan sekitar.

 

 

(Vini/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
UEFA Nations League
Harry Kane Raih Penghargaan ‘Gol Terbaik Tahun 2024’ di Bundesliga
pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster
Masa Depannya Bersama Persebaya Akan Ditentukan di Laga Kontra Persib, Paul Munster Bereaksi
Kessler-Dubai-R1
McCartney Kessler Lolos ke Perempatfinal ATX Open 2025 Setelah Duel Ketat
Game Survival Horror
Rekomendasi 5 Game Survival Horror dengan Audio Paling Menyeramkan
indonesia
Xpeng Gandeng Erajaya, Pasarkan Mobil Listrik di Indonesia
Berita Lainnya

1

Rayakan Kebersamaan di Grand Hotel Preanger Dengan Iftar Buffet “Semarak Kuliner Ramadan”

2

Tok, Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 H Jatuh Besok 1 Maret

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Sritex Tutup Total, Hari Ini 8.400 Karyawan Terakhir Kerja
Headline
026693700_1661181196-Gregoria_R64_KejuaraanDunia2022_PBSI_20220822
Gregoria Mariska Tunjung Tunda Bulan Madu, Fokus Persiapan All England 2025
MotoGP Thailand: Marc Marquez Waspadai Pecco Bagnaia, Kualifikasi Jadi Kunci
1 RAMADHAN
Tok! 1 Ramadan Besok, Ini Hasil Pantauan Hilal
awal puasa ramadhan
Tok, Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 H Jatuh Besok 1 Maret

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.