BANDUNG,TM.ID: Gangguan mental seseorang yang mengakibatkan rasa cemas berlebih terhadap penampilan fisik, merupakan gejala dari pengidap Body Dysmorphic Disorder (BDD). Gangguan mental terhadap pengidap BDD perlu adanya penangan yang serius.
Penanganagan BDD perlu adanya pendekatan yang komrehensif dan dukungan yang kuat dari lingkungan sekitar. Berikut ini akan dijelaskan mengenai cara-cara menangani Body Dysmorphic Disorder.
Cara Menangani Body Dysmorphic Disorder
1. Terapi
Pilihan pertama yang dapat diambil adalah mendatangi tempat terapi. Pasien dan keluarganya dapat mencari dukungan dari profesional yang akan membantu mereka memahami bahwa mencapai kesempurnaan fisik tidak selalu mungkin.
Terapi kelompok dalam psikologi juga dapat menjadi pilihan yang efektif. Body Dysmorphic Disorder dapat menjadi gangguan mental kronis, namun dengan terapi, pasien dapat belajar mengendalikan perasaan mereka dan membangun pemahaman yang lebih baik tentang diri mereka.
2. Pengawasan
Penderita Body Dysmorphic Disorder sering kali cenderung terlibat dalam pemikiran di luar realita, seperti mencoba untuk mencapai kesempurnaan melalui tindakan drastis seperti bedah plastik atau menjatuhkan orang lain yang dianggap sempurna.
Oleh karena itu, pengawasan yang konstan diperlukan untuk menghindari tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain.
3. Konsultasi dengan Psikiater
Psikiater dapat memberikan bimbingan dan penanganan yang sesuai dengan tingkat keparahan BDD yang dialami pasien. Risiko akan dikurangi melalui riset dan pengobatan yang sesuai dengan kondisi mental pasien.
4. Penggunaan Obat-Obatan
Obat-obatan, seperti antidepresan serotonin-specific reuptake inhibitor (SSRI) atau obat antipsikotik, dapat diresepkan oleh dokter atau psikiater.
Meskipun obat-obatan membantu mengurangi gejala obsesif dan kompulsif, penggunaannya harus diawasi dengan ketat karena dapat memberikan dampak samping pada tubuh dan sistem saraf.
5. Melihat Diri di Cermin Secara Berkala
Sebuah terapi ringan bisa dilakukan dengan melihat diri sendiri di cermin secara berkala. Pasien diminta untuk menempelkan foto-foto berbagai bentuk tubuh manusia, menunjukkan keberagaman fisik.
Hal ini bertujuan untuk membantu pasien melihat realitas dan menghindari pemikiran negatif terkait penampilan.
BACA JUGA: Apa Itu Mental Disorder? Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
6. Menonton Film Positif
Menonton film yang menyampaikan pesan moral dan mencintai diri sendiri dalam segala bentuk dapat membantu mengurangi perasaan tidak puas terhadap penampilan fisik. Ini dapat menjadi langkah kecil untuk mengurangi dampak negatif dari BDD.
Meskipun penanganan gangguan Body Dysmorphic Disorder memerlukan waktu yang cukup panjang, dengan adanya langkah-langkah kecil seperti yang disebutkan diatas, akan sedikit membantu dalam mengatasi gangguan mental tehadap fisik. Juga diperlukan adanya upaya positif berkelanjutan dari lingkungan sekitar.
(Vini/Usk)