Beckham Putra Dinilai Layak Masuk Timnas Indonesia, Ini Kata Pengamat

Penulis: Baihaqi

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 
Beckham Putra (X/@PSSI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Persib Bandung kembali tanpa wakil di skuad Timnas Indonesia, meski beberapa pemainnya dinilai layak mendapat panggilan. Salah satu nama yang disorot adalah Beckham Putra, gelandang muda yang tampil menonjol sepanjang musim ini.

Beckham mencatatkan 28 penampilan hingga pekan ke-33 BRI Liga 1 2024/2025, dengan torehan enam gol dan tiga assist. Dari jumlah itu, ia bermain sebagai starter sebanyak 21 kali, dan hal ini yang menjadikannya salah satu pemain lokal paling konsisten di tim yang kerap mengandalkan pilar asing.

“Menurut saya, pemain seperti Beckham Putra seharusnya bisa lah ia menjadi opsi untuk masuk ke dalam skuad Timnas Indonesia,” ujar pengamat sepak bola, Kesit B. Handoyo.

Nama-Nama Berlabel Timnas Tak Juga Dipanggil

Selain Beckham, Maung Bandung sejatinya masih memiliki beberapa nama yang pernah mengenakan seragam Garuda. Dimas Drajad, Marc Klok, Edo Febriansah, hingga Adam Alis adalah di antaranya.

Namun, persaingan di masing-masing posisi disebut menjadi penghalang. Khusus Edo Febriansah, Kesit menilai sang bek kiri harus berhadapan dengan nama-nama seperti Pratama Arhan dan Calvin Verdonk yang tengah berada di puncak performa.

“Kalau di bek sayap kiri, ada Edo, tapi persaingan di sektor kiri Timnas Indonesia kan ketat. Jadi, menurut saya, cukup sulit bagi Edo untuk bersaing dengan Pratama Arhan, Calvin Verdonk,” katanya.

Di lini tengah, nama seperti Dedi Kusnandar juga sempat mencuat, namun performanya terganggu cedera panjang. Sementara Marc Klok dinilai tetap punya kualitas, tetapi tak masuk dalam skema permainan pelatih baru Timnas, Patrick Kluivert.

“Tapi ya ini kan soal pilihan gitu ya, soal pilihan dan strategi yang bakal digunakan oleh Patrick Kluivert,” lanjut Kesit.

BACA JUGA:

Pesan Henhen Herdiana Kepada Bobotoh Yang Berencana Meramaikan Konvoi Juara Persib

Kevin Mendoza Singgung Peran Keluarga di Balik Pencapaiannya Bersama Persib

Sudah Lama Tak Sumbang Pemain

Persib terakhir kali mengirimkan pemain ke Timnas Indonesia pada Oktober 2024. Saat itu, Dimas Drajad masuk dalam daftar pemain, meski hanya duduk di bangku cadangan saat laga melawan Bahrain dan China.

Sejak saat itu, tidak ada lagi nama pemain Persib yang dipanggil. Termasuk dalam daftar 32 pemain terbaru yang disiapkan menghadapi dua laga penting kontra China dan Jepang dalam lanjutan Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

“Saya pikir, mungkin karena tidak masuk dalam skema permainan Patrick Kluivert sehingga sulit bagi para pemain Persib gitu untuk masuk di skuad Timnas Indonesia,” tutup Kesit.

 

(Haqi/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Akhmad Marjuki
Akhmad Marjuki Ajak Pemuda Berkontribusi Positif, Sampaikan Rezeki di Sosper Desa Karangharum
Live streaming porno
Polisi Bongkar Praktik Live Streaming Porno dengan Host Anak di Bawah Umur di Bogor
Pataka Ciamis
Ngarak Pataka Ciamis ke-383, Dedi Mulyadi Beri Pesan Menohok Soal Alam!
Raja Ampat
CEK FAKTA: Kebakaran Tambang di Raja Ampat!
IQOO NEO 10 POCO F7 REGULER
IQOO Neo 10 Resmi, Kehadiran Poco F7 Reguler Bakal Jadi Pesaing Ketat di Indonesia?
Berita Lainnya

1

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan

2

Dampak Penggunaan Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Remaja dari Perspektif Kognitif

3

Akhmad Marjuki Lakukan Aksi Nyata di Tengah Bencana Cimanggung

4

Benang-Benang yang Bercerita: Perjalanan Desainer Muda Membangun Fashion Ramah Lingkungan

5

Fetty Anggraenidini dan Tim Besty Laksanakan Kurban, Pererat Tali Persaudaraan di Idul Adha
Headline
cak imin korupsi kemenaker
Cak Imin Memungkinkan Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi di Kemenaker
Air India Jatuh - Akun X @CaptJamyl
Pesawat Air India Jatuh Usai Lepas Landas dari Ahmedabad
prabowo gaji hakim
Prabowo Naikkan Gaji Hakim, agar Sistem Hukum Benar?
SIAGA 98 Bos Jembatan Nusantara
Bos Jembatan Nusantara Dilarikan ke RS Usai Diperiksa KPK di Kasus Korupsi ASDP

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.