BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Barat, Bea Cukai Bandung bersama Pemerintah Kota Bandung melakukan pemusnahan Barang yang Menjadi Milik Negara (BMMN) hasil penindakan.
Kepala Kantor Bea Cukai Bandung Budi Santoso mengatakan, Barang-barang yang dimusnahkan merupakan barang hasil penindakan secara sinergi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kota Bandung serta unit Satpol PP wilayah Bandung Raya lainnya pada kegiatan Operasi Gempur Rokok Ilegal dalam rangka pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di bidang penegakan hukum.
“Hal ini juga tak lepas dari dukungan dari pihak Polri, TNI, Kejaksaan, dan instansi Aparat Penegak Hukum lainnya serta koordinasi yang baik dengan perusahaan jasa titipan,” kata Budi dalam keterangan tertulisnya yang diterima Teropong Media, Kamis (5/12/2024).
Budi menambahkan, Barang yang dimusnahkan pada kegiatan ini merupakan hasil tegahan pada periode bulan Juni 2024 sampai dengan bulan November 2024 dengan perkiraan nilai barang sebesar Rp 4.474.201.740 dan potensi kerugian negara sebesar Rp 2.405.436.623.
Berikut Rinciannya:
1. Hasil Tembakau yang terdiri dari Sigaret Kretek Mesin (SKM):
- Jumlah barang : 3.204.938 batang
- Perkiraan nilai barang : Rp 4.316.629.740
- Potensi kerugian negara : Rp 2.288.681.188
2. Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) berbagai jenis:
- Jumlah barang : 2.047 botol
- Perkiraan nilai barang : Rp 157.572.000
- Potensi kerugian negara : Rp 116.755.43
Lebih lanjut Budi menjelaskan, Pelaksanaan pemusnahan secara seremonial dilaksanakan di Halaman Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (PP) Kota Bandung dengan cara dibakar, dilarutkan, dan dirusak sedemikian rupa sehingga tidak dapat dipergunakan/dimanfaatkan kembali dengan disaksikan oleh para tamu undangan.
BACA JUGA: Bea Cukai Bandung Hadir dalam Acara Roeang Kita UMKM Fest 2024, Budi Santoso: UMKM Harus Naik Kelas
“Pelaksanaan pemusnahan ini merupakan wujud komitmen Bea Cukai untuk terus melakukan tugas dan fungsinya dalam melindungi masyarakat, industri, dan perdagangan dalam negeri, sekaligus mengamankan penerimaan negara, dengan mengedepankan sinergi antar intansi terkait,” ungkapnya.
Budi mengharapkan keberlangsungan sinergi dan koordinasi yang terjalin Bersama Pemerintah Daerah dan instansi pendukung lainnya semakin baik untuk mendukung kepentingan bangsa.
(Usk)