BANJARMASIN, TEROPONGMEDIA.ID — Delapan korban heli jatuh di Kalimantan Selatan (Kalsel) akhirnya tiba di Pos Ante Mortem Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin. Jenazah korban tiba, Jumat (5/9/2025), sekira pukul 03.00 WITA dinihari,
Hal itu dikonfirmasi oleh Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo. “Selanjutnya jasad para korban akan diserahkan ke Tim DVI Polda Kalsel,” ujarnya.
Dia pun mengatakan, data Ante Mortem dari seluruh keluarga korban telah lengkap untuk bantuan proses identifikasi. “Sudah lengkap semua, keluarga juga sudah ada semua,” ucapnya.
Baca Juga:
Bangkai Helikopter BK117 D3 Ditemukan di Hutan Kalsel, Enam Jasad Terdeteksi
Pencarian Helikopter Hilang di Kalsel Diperluas, Vegetasi Hutan Lebat dan Cuaca Jadi Kendala
Sebelumnya, Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Andi Rudi Latif menyerahkan delapan jasad korban kecelakaan Helikopter BK117 D3 milik Estindo Air. Jenazah sendiri diserahkan kepada Basarnas di Tanah Bumbu, Kamis (4/9/2025), malam sekitar pukul 22.30 WITA.
Andi menyerahkan seluruh jasad itu kepada Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo. Para korban sendiri berhasil dievakuasi sekitar 31 setelah titik helicopter ditemukan, Rabu (3/9/2025) sekitar pukul 14.45 WITA.
Seperti diketahui, helikopter bernomor seri BK 117-D3 milik PT Eastindo Air hilang pada 1 September 2025. Heli itu jatuh di kawasan hutan Pegunungan Meratus, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.
Helikopter membawa delapan orang penumpang, berikut daftarnya:
1. Capt Haryanto, Laki-laki
2. Eng Hendra, Laki-laki
3. Mark Werren, Laki-laki
4. Yudi Febrian, Laki-laki
5. Andys Rissa Pasulu, Laki-laki
6. Santha Kumar, Laki-laki
7. Claudine Quito, Laki-laki
8. Iboy Irfan Rosa, Laki-laki
(usamah kustiawan)