Basarnas Bandung Pantau Daerah Terdampak Gempa Sumedang

Basarnas Pantau Daerah Terdampak Gempa Sumedang
Gempa Mag:4.8, 31-Dec-2023 20:34:24WIB, Lok:6.85LS, 107.87BT (5 km BaratLaut KAB-SUMEDANG-JABAR) (Instagram @bmkgbandung)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Kepala Basarnas Bandung Hery Marantika mengatakan Kantor SAR Bandung sudah siap siaga, dan saat ini sedang melalukan monitoring, juga menunggu informasi dari berbagai unsur terkait penanganan lebih lanjut gempa bumi di Sumedang.

Lebih lanjut Hery mengatakan, Basarnas Bandung memantau daerah yang terdampak gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4.1 di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dan siap terjun ke lapangan apabila ada laporan membutuhkan bantuan pencarian dan penyelamatan warga yang terdampak gempa, Minggu malam.

“Kantor SAR Bandung terus akan memonitor dan menunggu informasi dari berbagai unsur,” katanya seperti teropongmedia kutip dari Antara, Senin (1/1/2024).

BACA JUGA: Gempa M 4,8 Guncang Kabupaten Sumedang di Malam Pergantian Tahun

Ia menuturkan laporan saat ini sejumlah petugas gabungan dari pemerintah daerah, provinsi maupun Kabupaten Sumedang sedang melakukan asesesmen di lapangan terkait dampak kerusakan akibat gempa Sumedang.

“Saat ini teman-teman dari pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten sedang melaksanakan asesmen,” katanya.

Ia berharap seluruh elemen masyarakat khususnya di Kabupaten Sumedang agar tetap tenang dan tidak panik, diharapkan semua dalam keadaan selamat, khususnya bagi petugas gabungan yang saat ini sedang melakukan asesmen di lapangan.

“Kami berharap, serta mohon kepada saudara-saudaraku sekalian agar tidak panik dan terus berdoa agar kita semua dalam lindungan Allah swt, khususon bagi teman kita saat ini yang sedang melaksanakan asesmen di lapangan,” katanya.

Laporan situs resmi BMKG bahwa gempa tektonik berkukatan Magnitudo 4.8 terjadi di wilayah Kabupaten Sumedang, tepatnya berlokasi di darat pada jarak 2 KM Timur Laut Kabupaten Sumedang pada kedalaman 5 KM, Minggu pukul 20.34 WIB. Sebelumnya juga terjadi gempa di Sumedang berkekuatan Magnitudo 4.1 sekitar pukul 14.35 WIB.

BNPB melaporkan lokasi yang terdampak gempa yakni Kecamatan Sumedang Selatan, Tanjung Medar, dan Kecamatan Sumedang Utara, dengan jumlah warga yang terdampak dua kepala keluarga atau 6 jiwa.

Sedangkan kerusakan yang menimbulkan kerugian materil yakni bangunan rumah sakit, dua unit rumah warga, dan tiang listrik roboh. Namun saat ini pemerintah masih melakukan pengecekan untuk laporan lebih lanjut dampak dari gempa tersebut.

Dilaporkan akibat gempa bumi tersebut ada beberapa kerusakan rumah, kemudian sejumlah pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang sementara dievakuasi keluar. Selain itu, TNI membangun tenda darurat di depan RSUD Sumedang.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
bank bjb ASRRAT 2024
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
Klasemen PSBS Biak
Debutan Liga 1 Masuk 10 Besar Klasemen, PSBS Jadi Ancaman Tim Papan Atas
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
surat Suara tertukar, Pilkada 2024
Ribuan Surat Suara Pilkada 2024 Bogor Jabar dengan Serang Banten, Tertukar!
Empat Orang TewasTertimpa Longsor di Desa Harang Julu Padang Lawas
Empat Orang TewasTertimpa Longsor di Desa Harang Julu Padang Lawas
Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi selama Periode Nataru
BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi selama Periode Nataru