BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memprediksi perputaran uang Lebaran tahun ini setara dengan Lebaran sebelumnya, berbeda dengan proyeksi Kadin yang memprediksi penurunan 12%. Penyaluran bansos diyakini Airlangga dapat menjaga daya beli masyarakat sehingga perputaran uang tidak menurun.
Pernyataan tersebut merespons proyeksi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) yang memperkirakan perputaran uang saat Lebaran tahun ini turun sekitar 12% dibandingkan tahun sebelumnya. Airlangga menjelaskan bahwa terdapat perbedaan kondisi antara Lebaran tahun ini dan tahun sebelumnya.
Ia mengatakan, Idulfitri tahun lalu berdekatan dengan agenda Pemilihan Presiden dan pemilihan legislatif. Meski begitu, Ketua Umum Partai Golkar 2017-2024 itu menekankan bahwa perputaran uang selama periode lebaran ini juga didukung oleh penyaluran bantuan sosial (bansos) yang diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat dan aktivitas ekonomi tetap stabil.
“Perputaran uangnya tidak menurun karena banyak program dan bansosnya sudah jalan,” ujar Airlangga.
BACA JUGA:
Kemensos: Buruh Sritex yang Kena PHK Tak Langsung Dapat Bansos
Muhaimin Iskandar Sebut Efisiensi Anggaran Dipastikan Tak Pengaruhi Penyaluran Bansos
Kementerian Sosial akan mencairkan dua bansos jelang Lebaran. Kedua bantuan tersebut adalah Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Kadin sebelumnya memprediksi perputaran uang selama libur Idul Fitri 1446 Hijriah tahun ini diprediksi menurun seiring dengan jumlah pemudik yang mengalami penurunan.
Sementara itu, Kementerian Sosial akan mencairkan dua bansos, yaitu PKH dan BPNT, menjelang Lebaran. Kadin memprediksi penurunan perputaran uang Lebaran seiring turunnya jumlah pemudik sebesar 24% dibandingkan tahun sebelumnya.
(Usk)