Bank Dunia Bakal Gelontorkan Dana Pinjaman ke Kota Bandung dan Medan, Guna Perbaikan Transportasi

Perbaikan Transportasi Bandung Bank Dunia Bakal Gelontorkan Dana Pinjaman
Transportasi Umum di Terminal Cicaheum Kota Bandung (Rizky Iman/TM)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Bank Dunia dalam waktu dekat bakal menggelontorkan dana pinjaman senilai Rp1,8 triliun bagi perbaikan transportasi di Kota Bandung dan Medan. Menurut Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, saat ini pihaknya tengah mengevaluasi rencana dana pinjaman tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Pengamat Transportasi Publik, Djoko Setijowarno menilai Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung agar menyiapkan rencana jangka panjang yang matang terlebih dahulu. Supaya program untuk perbaikan transportasi umum bisa berjalan lancar dan optimal.

“Jelas Pemerintah Kota Bandung itu harus benar-benar lima tahun ke depan memikirkan masalah transportasi umum. Kalau tidak itu macetnya bakal berkepanjangan. Nanti malah warga luar kota menghindari Bandung karena macet,” kata Djoko Setijowarno, Rabu (10/7/2024).

Selain itu, Djoko menjelaskan, sejumlah rencana perbaikan transportasi yang dilakukan pemkot sejauh ini tidak sesuai harapan.

Menurutnya, perkembangan laju ekonomi suatu kota bisa terdampak landai apabila transportasi umum sama sekali tidak diperhatikan.

“Buruknya layanan angkutan umum dapat mempengaruhi angka inflasi. Jadi, tidak sekedar berdampak pada kemacetan, polusi udara, angka kecelakaan. Lebih dari itu,” ucapnya

“Ya pemkot tidak bisa tidak. Mereka itu harus bangun. Bangun perbaikan transportasi. Kalau enggak ya nanti terlambat saja seperti Jakarta dan susah itu,” tambahnya.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Berhasil Kembangkan Nyamuk Wolbachia di Kecamatan Ujungberung

Oleh karena itu, Djoko menyinggung terkait keseriusan pemkot mengenai progres moda transportasi sebelumnya. Kota Bandung, menurutnya sejak 21 Desember 2021 ada Program Pembelian Layanan yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Ada 5 koridor (212 km) bernama Trans Metro Pasundan.

“Ini sudah tahun ketiga. Artinya, pendekatan Bandung harus belajar mengawal (progres) transportasi umum. Masa kalah sama Semarang, sama Surabaya, sama Jogja. Transportasi umum jelek bisa bikin kota terjadi gak menarik,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Aplikasi CapCut
Cara Edit Video Menggunakan Aplikasi CapCut
Komisi XI DPR RI Ingatkan Pemerintah Minimalkan Kebocoran Anggaran Negara
Rawan di Korupsi, Komisi XI DPR RI Ingatkan Pemerintah Minimalkan Kebocoran Anggaran Negara
Harga pangan
Cek! Harga Pangan Kamis, Telur Ayam Rp32.380/kg, Bawang Merah Rp38.050/kg
Penetapan Tersangka Hasto
Soal Penetapan Tersangka Hasto, Jokowi Memilih Tersenyum 'Saya sudah Purnatugas, Pensiunan Biasa'
KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Terkait Kasus Dugaan Suap PAW, KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.