BANDUNG,TM.ID: Persoalan banjir di kawasan Gedebage hingga saat ini tak kunjung selesai. Kali terakhir, banjir kembali terjadi di kawasan tersebut pada Minggu 10 Desember 2023.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, akan segera melakukan rapat koordinasi bersama Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM).
“Betul, paling parah itu di Gedebage, tidak selesai-selesai. Saya dengan DSDABM mau merapatkan, kita harus segera mencari solusi,” kata Ema Sumarna, Rabu (13/12/2023).
Ema mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah melakukan berbagai upaya-upaya untuk mengatasi banjir Gedebage. Salah satunya adalah membangun kolam retensi di area Pasar Tradisional Gedebage.
BACA JUGA: Antisipasi Bencana, DSDABM Kota Bandung Lakukan Pembersihan Sungai
Namun, menurutnya tidak semua air yang mengalir masuk ke area kolam retensi. Sehingga air terus bergerak ke permukaan jalan nasional yang menyebabkan banjir di kawasan tersebut.
“Ada upaya kita memasukan air ke kolam retensi. Tapi ternyata air itu tidak mengalir ke sana semua. Kalau saya dorong sedimentasi sungai perempatan Jalan Rumah Sakit, itu otoritas BBWS,” ujarnya.
Kendati demikian, Ema menegaskan, perlu adanya keterlibatan berbagai institusi untuk menyelesaikan persoalan banjir di kawasan Gedebage. Karena pihaknya sendiri, memiliki keterbatasan dan aturan.
“Artinya institusi ini harus melihat. Kalau berbicara pelayanan publik, kita harus satu dalam visi misi yang sama. Masa tiap tahun muncul genangan. Kita dinilainya tidak kerja, padahal kita bekerja,” ucapnya
(Rizky Iman/Budis)