BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Banjir setinggi tiga meter merendam ratusan rumah di Teluk Jambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Tingginya banjir membuat ratusan kepala keluarga terpaksa mengungsi.
Akibat luapan air sungai Citarum dan Cibeet, kondisi air banjir sudah hampir mencapai atap rumah warga di Karang Ligar, Kecamatan Teluk Jambe. Ada ratusan kepala keluarga yang terpaksa mengungsi ke lokasi lebih aman.
Menurut warga, wilayah ini memang langganan banjir. Selain lokasinya yang dekat dengan sungai, wilayah ini juga memiliki kontur tanah yang lebih rendah daripada daerah sekitarnya.
Banjir juga menelan korban jiwa. Seorang santri dilaporkan terseret arus banjir di Desa Mulya Jaya, Kecamatan Teluk Jambe Barat, Kabupaten Karawang. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu, (5/3/2025).
BACA JUGA:
Atasi Banjir Karawang, Jabar Siap Bangun 1.000 Rumah Panggung
Komandan Tim Rescue Unit Siaga SAR Karawang, Frengky Jonathan, mengatakan korban hilang setelah terbawa arus bersama dua rekannya pada Selasa, 4 Maret 2025. Saat kejadian, dua temannya berhasil menyelamatkan diri, sementara korban dinyatakan hilang.
“Korban terseret banjir kemarin bersama dua temannya. Temannya selamat, sedangkan korban sempat hilang,” ujar Frengky.
(Kaje/Usk)