Banggar DPR RI Sesalkan Pemerintah Belum Bisa Mandiri Soal Minyak dan Pangan Pokok Rakyat

Penulis: agus

satgas pangan
Pemerintah dinilai masih belum mandiri untuk urusan minyak dan kebutuhan pangan rakyat. (Foto: Ilustrasi)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Ketua Badan Anggaran (Banggar ) DPR RI, Said Abdullah mempersoalkan pemerintah yang masih ketergantungan impor pada bahan -bahan pokok.

Dia turut menyinggung soal potensi sulitnya mendapatkan pasokan komoditif impor, imbas dari gejolak di dunia internasional.

“Hampir sepuluh tahun ini pemerintah belum berhasil mengatasi ketergantungan impor minyak bumi, beras, jagung, gula, kedelai, daging, dan bahan pangan pokok rakyat lainnya.Adanya perang kita terancam susah mendapatkan pasokan, dan harganya tinggi, ditambah membayar dengan Dolar AS yang saat ini masih tinggi. Itu yang kita hadapi saat ini,” katanya, Kamis (26/10/2023).

Said turut menyoroti naiknya harga beras. Faktor kekeringan yang terjadi saat ini menjadi satu diantara faktor yang menyebabkan kenaikan harga beras hingga mencapai 27 persen, hingga menuntun pada kondisi inflasi beras.

Menurutnya dengan adanya fenomena tersebut jadi bukti kalau beberapa program pemerintah terkait pangan belum berjalan efektif.

BACA JUGA: Harga Cabe Rawit Pekan Ini Melasat Pedas, sementara Beras Mulai Mandeg

“Soal kasus beras, banyak sawah kekeringan, dan selama Agustus – September 2023 harga yang naik hingga 27 persen. Akibatnya terjadi inflasi mencapai 5,6 persen tertinggi dalam 5 tahun terakhir. Ini menjadi sinyal ke pemerintah program embung dan bendungan belum bekerja baik.Sementara itu untuk program food estate juga belum mampu menjadi penyedia pasokan,” ungkap Said.

Said mendorong supaya pemerintah mempersiapkan kebijakan fisikal yang kuat dan sistematis menghadapi hal ini. Sehingga kebijakan yang dijalankan komprehensif,tidak sepotong sepotong yang jelas tidak menyelesaikan masalah. Bahkan ia  menyampaikan bahwa Badan Anggaran DPR telah mendorong pemerintah melakukan percepatan dan penambahan program bansos kepada rakyat.

“Penyaluran bansos tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat jumlah merupakan faktor penting bansos menolong hajat hidup rumah tangga miskin,” tegas Said.

Selain itu, pemerintah juga diminta untuk memastikan ketersediaan pasokan pangan rakyat sampai 6 bulan ke depan, terutama komoditas yang impor seperti beras, jagung, kedelai, gula,daging,minyak bumi dan lainnya.

Said pun menambahkan, untuk menghindari konflik kepentingan maka pelaksanaan impor dan minyak bumi sebaiknya melalui BUMN.

Pelaksanaan kebijakan impor pangan dan minyak bumi harus melalui BUMN untuk menghindari konflik kepentingan, apalagi perburuan renten menjelang pelaksanaan pemilu 2024, agar fair dan adil buat semua kontestan, untuk memperkuat peran BUMN.

“Untuk itu, pemerintah juga harus memastikan kesiapan BUMN sebagai pelaku impor. BUMN juga harus memiliki pencadangan dolas AS atau mata uang internasional lainnya untuk mengurangi selisih kurs tinggi terhadap mata uang asing,” ucapnya.

BACA JUGA: Kabar Gembira, Bansos Beras Akan Diperpanjang Sampai Maret 2024

Politisi PDIP ini menegaskan, bukan hanya bergantung pada komoditas impor.Namun, kesiapan program infrastruktur juga harus dipastikan terlebih karena sudah dianggarkan sampai triliuna rupiah. Infrastruktur yang direncanakan bisa perlahan menopang dan mencukupi kebutuhan pangan dan energi secara mandiri.

Dalam  sisi moneter, ia menyinggung Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) yang sudah digulirkan oleh Bank Indonesia beberapa waktu silam.

SRBI adalah instrumen operasi yang menggunakan underlying asset Surat Berharga Negara (SBN).

Selain itu, ia menegaskan mitigasi terhadap APBN harus diperhitungkan, termasuk kemampuan BI menggunakan SRBI menahan tekanan eksternal.

“Secara subtansi tidak berbeda dengan Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Penggunaan SBN sebagai penjaminan SRBI  harus hati-hati digunakan oleh BI dalam operasi moneter untuk pengendalian tekanan Dolas AS terhadap rupiah. Apalagi sejak awal kita mengetahui kebijakan suku bunga tinggi yang dilakukan The Fe akan berlangsung lama dan panjang,” ucapnya.

Laporan wartawan Jakarta : Agus Irawan

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Perumahan ilegal bekasi
Sebuah Komplek Perumahan di Bekasi Diduga Ilegal, DPMPTSP: Tak Miliki Izin PBG Permukiman!
spmb jabar 2025-8
Jaga Transparansi SPMB, Pemkot Bandung Teken Fakta Integritas
penganiayaan art
Viral! Penganiayaan ART di Batam, Polisi Ungkap Perilaku Kelewat Kejam
pemakzulan gibran
Surat Pemkazulan Gibran Tak Dibacakan di DPR, Puan: Masih di Tata Usaha
sengketa pulau jatim-1
Kemendagri Soal Sengketa Pulau: Pulau Trenggalek-Tulungagung Masuk Jatim
Berita Lainnya

1

SPMB 2025 Resmi Dibuka, SMPN 2 Bandung Siap Terima 374 Siswa dengan Mekanisme Tes Online

2

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

3

Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

4

Christin Bersama Ratusan Kader Bekasi Peringati Bulan Bung Karno

5

Video Polri Pahlawan Masa Kini Dirujak Warganet, Dianggap Tak Sesuai Realita
Headline
BSU CAIR-1
BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
rupiah melemah, emas melonjak harga emas antam
Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini
Oklahoma City Thunder
Oklahoma City Thunder Raih Gelar Juara NBA 2025 Usai Kalahkan Indiana Pacers

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.