BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — MetaSeaco, startup binaan Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil tempati posisi Top 3 Early Stage Startup pada kompetisi Pertamuda Seed and Scale 2024 di Surabaya, Rabu (20/11/2024).
Keberhasilan ini menunjukkan potensi inovasi mahasiswa UGM di tingkat nasional.
Di bawah kepemimpinan CEO sekaligus pendirinya, Catur Prasetyo Nugroho, MetaSeaco memperkenalkan solusi teknologi kelautan berupa pendingin tenaga surya portabel. Rancangan tersebut bertujuan untuk kapal konvensional.
Teknologi ini bertujuan mengurangi kerusakan ikan dan menekan biaya operasional es balok, sekaligus meningkatkan efisiensi sektor maritim.
“Kami fokus pada pengembangan teknologi kelautan yang dapat meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan di industri maritim,” ujar Catur, mengutip laman resmi UGM.
Ia menambahkan, inovasi ini menarik perhatian juri dan investor yang hadir dalam ajang tersebut. Pada sesi business matching, MetaSeaco sukses menandatangani nota kesepahaman dengan investor, menjadi langkah awal menuju kolaborasi yang lebih besar.
Kiprah Startup UGM di Pertamuda 2024
Tidak hanya MetaSeaco, tiga startup lainnya dari UGM, yaitu Enova, Edus.id, dan Zona Farm, juga berhasil masuk ke Top 10 Early Stage Startup. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa UGM merupakan pusat pengembangan startup berbasis inovasi di Indonesia.
Enova mengusung teknologi IoT dan AI untuk solusi keberlanjutan melalui platform Envirodash, yang membantu pengolahan dan pelaporan data secara real-time.
Edus.id hadir sebagai platform edukasi keluarga yang menawarkan produk seperti BEEJOY (board game interaktif), SKILLJOY (pelatihan keterampilan anak), dan ELIA (asisten parenting berbasis AI).
Zona Farm membawa revolusi di sektor peternakan unggas dengan teknologi IoT dan AI. Tujuan Zona Farm yaitu untuk deteksi dini penyakit dan peningkatan efisiensi operasional peternak.
Direktur Pengembangan Usaha UGM, Dr. Hargo Utomo, MBA., menyatakan bahwa keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi sivitas akademika UGM untuk terus berinovasi.
“Penghargaan ini adalah wujud rekognisi publik terhadap peran universitas dalam mengawal proses penghiliran hasil inovasi kampus melalui pengembangan usaha rintisan berbasis teknologi atau startup,” ucap Hargo, pada Jumat (22/11/2024).
Platform Inovasi untuk Generasi Muda
Pertamuda Seed and Scale merupakan ajang kompetisi ide bisnis mahasiswa. Pengagas komptisi ini yaitu PT Pertamina (Persero) untuk mendorong implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) dan inovasi di sektor energi.
Tahun ini, ajang ini mengusung tema “Energizing Tomorrow’s Innovation” sebagai wujud tekad inovator muda menciptakan solusi global.
Kompetisi ini menarik 3.245 peserta dari 696 perguruan tinggi di 32 provinsi, mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Pertamuda menjadi bukti bahwa usia muda bukan penghalang untuk menciptakan dampak besar melalui inovasi.
Bukti Inovasi yang Berdaya Guna
Keberhasilan MetaSeaco tak lepas dari dukungan Innovative Academy UGM, yang telah menginkubasi startup tersebut sejak awal.
MetaSeaco juga mendapat dukungan melalui Startup Grant PRIME STeP yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta Asian Development Bank (ADB).
Ke depan, MetaSeaco berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi yang memberikan solusi berkelanjutan di industri maritim.
BACA JUGA: Peneliti UGM Ciptakan Gamahumat, Manfaatkan Batu Bara untuk Soil Stabilizer
Prestasi startup UGM di ajang Pertamuda 2024 menjadi bukti nyata, perguruan ini mampu melahirkan lulusan berkualitas. Harapannya akan lebih banyak lagi inovator muda yang siap membawa perubahan bagi Indonesia dan dunia.
(Virdiya/Usk)