BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan komitmen Kota Bandung sebagai pusat suara perdamaian dan perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa. Hal tersebut disampaikan Farhan saat membuka Konferensi Pemuda Indonesia untuk Gaza Palestina di Gedung Merdeka, Sabtu (12/7/2025).
“Kita punya janji sejarah yang belum lunas. Satu negara peserta KAA 1955 yang hingga kini belum merdeka, yaitu Palestina. Maka Bandung akan terus menyuarakan solidaritas dan kemerdekaan,” kata Farhan.
Konferensi ini diikuti oleh 159 organisasi kepemudaan dari seluruh Indonesia dan digelar atas kerja sama BKSAP DPR RI, Kementerian Luar Negeri, DPRD Jabar, DPRD Kota Bandung, serta didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Bandung.
Baca Juga:
Bantuan Pangan, Indonesia Siap Kirim 10 Ribu Ton Beras ke Palestina
Oman Tahan Imbang Palestina 1-1 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Farhan menyebut, semangat pemuda dalam forum ini menunjukkan isu Palestina bukan sekadar urusan politik, tapi masalah kemanusiaan yang menyatukan generasi lintas wilayah dan usia.
“Bandung akan selalu terbuka bagi aspirasi seperti ini. Kota ini adalah ruang demokrasi yang aman untuk menyuarakan keadilan global,” ucapnya.
Farhan juga mengingatkan kembali semangat Konferensi Asia Afrika 1955 yang melahirkan Dasasila Bandung, khususnya prinsip menjunjung tinggi kedaulatan bangsa dan menghormati Piagam PBB, yang dinilainya masih sangat relevan hari ini.
“Kemerdekaan bukan hanya independence. Dalam bahasa kita, merdeka itu soal budaya, sejarah, dan harga diri,” ujarnya.
Selain itu, Farhan juga memberikan penghormatan kepada politisi Mardani Ali Sera atas perjuangannya dalam diplomasi internasional terkait Palestina.
“Saya saksikan langsung bagaimana Pak Mardani konsisten melobi negara-negara dunia agar tidak melupakan komitmen terhadap Palestina,” katanya.
Tak hanya itu, Farhan juga mengajak semua pihak terutama generasi muda, untuk terus menyuarakan keadilan dan solidaritas kemanusiaan.
“Jangan pernah lelah membela Palestina. Ini bukan hanya tentang mereka, tapi tentang siapa kita sebagai bangsa yang menjunjung nilai keadilan,” pungkasnya. (Kyy/_Usk)