BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung, Tatang Muhtar mengungkapkan alasan dibalik banyaknya urbanisasi ke Kota Bandung pasca libur Idul Fitri 2025.
Menurutnya, kelayakan pendidikan hingga tingginya presentase lowongan pekerjaan jadi alasan pendatang banyak menyerbu Kota Bandung.
“Pertama, mereka datang untuk mencari pekerjaan. Karena mungkin potensi untuk mencari kerja di kota Bandung ini sangat potensial. Kemudian yang kedua dari catatan yang kita lihat ini sangat dominan mereka untuk mencari terkait dengan pendidikan ke depan, kedua itu yang sangat dominan,” kata Tatang, di posko lebaran Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Selasa (8/4/2025).
Berdasarkan data yang diterima pihaknya hingga April 2025, pendatang yang datang ke Kota Bandung telah menyentuh angka 448 orang. Jumlah tersebut diprediksi bakal terus naik mengingat kalender tahunan baru berada di fase awal bulan.
Apabila melihat data tahun 2022, jumlah pendatang yang masuk ke Kota Bandung berada di angka 4.600 orang. Jumlah tersebut turun pada tahun 2023 menjadi 2.900 orang.
“Tahun ini sampai dengan bulan ini tercatat ada di 488. jadi terkait dengan data ini memang fluktuatif tiap tahunnya,” ucapnya.
BACA JUGA:
Pj Wali Kota Imbau Warga Bandung Teliti Konsumsi Berita Jelang Pemilu
Tatang juga mengungkapkan, batas waktu bagi pelaku urbanisasi yang datang ke Kota Bandung berdurasi 1 tahun. Apabila melebihi batas waktu tersebut, para pendatang harus mengurus dokumen guna menjadi masyarakat tetap Kota Bandung.
“Ya, jadi memang sesuai dengan Permendagri tersebut disampaikan, jadi bagi mereka yang ternyata sampai lebih dari 1 tahun itu mereka dihimbau oleh kita untuk menjadi penduduk tetap,” ujarnya
“Dalam artian mereka juga harus mengurus admindukcapilnya melalui kepindahan, karena ini penduduk non-permanen,” sambungnya
Oleh karena itu, Tatang berharap, Himbauan Simpatik ini bisa membantu terkait pengurusan admindukcapil bagi para pendatang yang datang ke Kota Bandung.
(Rizky/Budis)