BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Kota Bandung bersiap menyinari lebih banyak sudut kota melalui program strategis “Bandung Caang Utama”, sebuah proyek ambisius yang menargetkan pemasangan 21.067 unit Penerangan Jalan Umum (PJU) baru di seluruh wilayah kota.
Program tersebut tak hanya menjanjikan kota yang lebih terang dan aman, tetapi juga membuka peluang investasi bernilai tinggi senilai Rp426,8 miliar.
Dibangun atas dasar kebutuhan nyata di lapangan, program ini menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam mewujudkan infrastruktur kota yang inklusif dan ramah lingkungan.
“Masih banyak titik-titik jalan di Kota Bandung yang gelap atau belum memiliki penerangan memadai. Lewat program ini, kami ingin memastikan setiap ruas jalan mendapat akses penerangan yang layak,” kata Panji Kharismadi, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Kota Bandung, Kamis (24/7/2025).

Berdasarkan data Dishub Kota Bandung, jaringan jalan Kota Bandung terbentang sepanjang lebih dari 1.295 kilometer, terdiri atas 3.185 ruas jalan kota, 17 ruas jalan nasional sepanjang 45,63 km, dan 28 ruas jalan provinsi sepanjang 38,44 km. Dengan cakupan luas tersebut, kebutuhan akan penerangan menjadi semakin mendesak.
Baca Juga:
Uji Coba Biodigester di Pasar Gedebage, Solusi Sampah Kota Bandung Mulai Diuji Lapangan
Panji menegaskan proyek ini bukan hanya soal infrastruktur dasar, tetapi juga peluang investasi jangka panjang yang dirancang dalam skema managed service, di mana sektor swasta dapat berperan aktif dalam pengadaan, pengelolaan, hingga pemeliharaan lampu jalan.
“Dari simulasi awal, kami memproyeksikan nilai investasi Rp426,8 miliar untuk jangka waktu 10 hingga 20 tahun, termasuk biaya operasional dan perawatan,” ucapnya.
Untuk menopang kelayakan finansial proyek, Dishub telah memetakan potensi pendapatan dari iklan luar ruang di 13 ruas jalan strategis yang diperkirakan dapat menghasilkan minimal Rp10 miliar per tahun.
Di sisi lain, Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) yang selama ini menunjukkan surplus di atas Rp200 miliar per tahun menjadi jaminan tambahan untuk keberlangsungan proyek ini.
Tak heran jika proyek “Bandung Caang Utama” dijadikan salah satu unggulan Kota Bandung dalam ajang West Java Investment Challenge (WJIC) kompetisi untuk menarik investor pada proyek-proyek infrastruktur prioritas di Jawa Barat.
“Kami percaya dengan pendekatan berbasis data dan pemetaan potensi ekonomi, proyek ini akan menarik banyak minat dari mitra swasta. Ini bukan hanya tentang lampu jalan, tapi tentang menciptakan kota yang lebih aman, ramah bagi warga, dan menarik untuk investasi,” ujarnya
Dengan diluncurkannya proyek ini, Pemkot Bandung menegaskan komitmennya untuk membangun kota yang terang tak hanya secara fisik, tetapi juga secara visi mengundang kolaborasi, membangun keberlanjutan, dan menyinari masa depan. (Kyy/_Usk)