BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Kasus penyunatan takaran Minyakita dapat kritikan pedas dari para pedagang di Pasar Kosambi Kota Bandung.
“Menurut saya sih kurang baik lah, jelek, seolah-olah kan dia mengurangi timbangan yang tiketnya 1 liter pas di timbang jadi berkurang,” kata salah seorang pedagang Pasar Kosambi Kota Bandung, Sutisna (58) di lokasi, Kamis (13/3/2025).
Sutisna mengaku, dilihat dari fisik botol nya pun sudah terlihat jika ada pengurangan. Setelah ditimbang oleh dirinya ternyata memang berkurang takarannya.
“Dari botolnya juga agak kelihatan agak kecil lah, saya juga coba buat nimbang dan itu kurang,” ucapnya.
BACA JUGA:
Polres Cimahi Sidak Pasar Cimindi, Ada Temuan Minyakita Kurang Takaran
Prabowo Murka Karena Takaran Minyakita Disunat
Sutisna menyebut, terkait penjualan para pembeli banyak yang kabur karena tidak sesuai dengan tulisan yang sudah tertera pada botol minyakita tersebut.
“Kalau customer ya pasti kecewa, karena kan harusnya 1 liter sekarang jadi tiga perempat, jadi gak mau beli lagi, itu juga jadi ada efek nya,” ujarnya
Sementara itu, salah seorang pedagang lainnya, Euis (70) sempat mendengar takaran minyakita dikurangi. Namun, dirinya sendiri tak menjual minyakita dengan takaran 1 liter tetapi dirinya menjual dengan takaran 2 liter.
“Sempet denger sih di para pedagang lain kalau yang 1 liter takarannya di kurangin, saya ga jual sih kalau yang 1 liter kalau yang 2 liter mah ada,” ujar Euis.
Euis juga mengaku, untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) minyakita 2 liter seharga 31.400, sedangkan dirinya menjual dengan harga 37.000.
“Kalau harga yang sesuai HET mah 31.400 tapi saya jual paling 37.000 gitu ini yang 2 liter, tapi kalau yang 1 liter mah gak ada lagi kosong,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Usk)