BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyampaikan apresiasi tinggi terhadap rangkaian kegiatan besar yang digelar di Kota Bandung dalam sepekan terakhir.
Mulai dari Pekan Kreativitas Jawa Barat, Festival Jalan Soekarno, hingga Pocari Run 2025, seluruhnya dinilai sukses bukan hanya dari sisi pelaksanaan, tapi juga dari dampak ekonomi dan sosial yang ditimbulkan.
Dalam evaluasinya, Farhan menegaskan Kota Bandung masih menjadi magnet utama bagi perkembangan budaya, sosial, dan ekonomi di Indonesia.
“Kita jangan hanya merayakan pencapaian ini, tapi harus memanfaatkannya sebagai momentum,” kata Farhan, Senin (21/7/2025).
Baca Juga:
Erwin Dukung Mahasiswa Kembangkan Mobil Listrik di Kota Bandung
Diduga Prasasti Kuno, Batu Bertulis di Cimaung Diteliti Disbudpar Kota Bandung
Pada ajang Pekan Kreativitas Jawa Barat, Bandung tampil sebagai juara umum Dekranasda, Mojang-Jajaka masuk lima besar, serta salah satu proposal investasi Bandung yang berhasil masuk 10 besar untuk direalisasikan.
Keberhasilan ini, menurutnya menjadi bukti bahwa Bandung tetap unggul di tengah persaingan kota-kota besar lainnya.
Selain itu, Festival Jalan Soekarno pada 19 Juli lalu juga mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Meskipun digelar dari pagi hingga malam, acara berlangsung aman, tertib, dan meriah.
“Lalu lintas sedikit tersendat, tapi secara keseluruhan lancar dan masyarakat menikmati. Tidak ada gangguan keamanan. Ini jadi bukti kekompakan semua pihak,” ucapnya.
Kota Bandung juga resmi bergabung dalam daftar kota-kota besar Indonesia yang memiliki event lari bergengsi. Jika Jakarta punya International Marathon, Bali dengan MBM, dan Jogja punya Jogja Marathon, maka Bandung kini dikenal lewat Pocari Run.
“Kita desain sedemikian rupa agar pelari tetap happy, tapi tetap memperhatikan arus lalu lintas. Walau ada kemacetan, semua terkendali,” ujarnya.
Beberapa catatan evaluasi disampaikan, terutama terkait jalur ke arah Bandung Timur yang ternyata sudah padat sejak pukul 4 pagi. Ke depan, rute akan ditinjau ulang agar tetap optimal tanpa mengganggu aktivitas warga.
Dampak ekonomi dari rangkaian event ini juga luar biasa. Berdasarkan estimasi Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), selama Jumat hingga Minggu malam saja, perputaran ekonomi mencapai Rp71 miliar.
• Rp35 miliar di antaranya berasal dari efek langsung Pocari Run.
• Pekan Kreatif Jawa Barat menyumbang transaksi sekitar Rp12–16 miliar.
• Rangkaian event berlangsung selama 5 hari penuh, termasuk di area Kiara Park.
“Ini bukan sekadar perputaran uang, tapi tentang menghidupkan kembali denyut Kota Bandung. Harapannya, 15 ribu orang yang datang sekarang, minggu depan datang lagi bersama keluarga, dan terus begitu,” pungkasnya.
Dengan semua capaian tersebut, Farhan menyebut keberhasilan ini adalah hasil kolaborasi semua pihak seperti Pemkot, aparat keamanan, komunitas, hingga warga yang terbuka dan antusias menyambut setiap kegiatan kota. (Kyy/_Usk)