Balita Positif Narkoba, Mulai Jalani Rehabilitasi BNN

Penulis: distopia

Balita Positif Narkoba
Ilustrasi. (net)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Publik dihebohkan oleh peristiwa balita berusia 3 Tahun yang positif narkoba di Kota Samarinda.

Balita berinisial R tersebut kini mulai menjalani terapi pemulihan di Balai Rehabilitasi Narkoba BNN Provinsi Kaltim. Sebanyak 2 orang terapis dan seorang psikolog anak pun dilibatkan dalam proses terapi itu.

Di hari pertama, balita positif narkoba R menjalani terapi pemulihan di Balai Rehabilitasi BNN Kaltim. Terapi pemulihan itu dilakukan dengan cara mengajak balita itu bermain sambil belajar.

Raut wajah gembira dan tawa riang pun sudah kembali terlihat dari wajah balita positif narkoba yang masih berusia 3 tahun itu.

Dua orang terapis yang menemaninya pun, tampak sangat antusias menemani balita R bermain bola warna warni.

Hal itu merupakan salah satu bentuk terapi pemulihan, agar fisik dan psikologis balita positif narkoba R bisa segera kembali normal seperti balita lain seusianya.

Kepala Balai Rehabilitasi BNN Kaltim, Kombes Pol Sutarso mengatakan pihak BNN kaltim telah melakukan tes darah pada balita R di laboratorium, untuk mendeteksi penyakit lainnya, yang mungkin belum sempat terdeteksi saat balita R menjalani perawatan di rumah sakit.

“Terkait dengan anak ini, kami lakukan tes laboratorium, sehingga penyakit-penyakit yang ada di dalam anak itu bisa terdeteksi melalui uji laboratorium,” kata Sutarso saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa siang (13/6/2023).

Selain itu, Sutarso juga menerangkan pihak Balai Rehabilitasi BNN Kaltim juga fokus untuk melakukan terapi psikologis bagi balita itu. Terapi itu dilakukan melalui permainan-permainan, yang bertujuan untuk kembali membangun psikologi anak agar bisa segera kembali normal.

“Yang juga menjadi prioritas kami adalah terapi untuk anak ini bersifat membangun psikis, jadi ada istilahnya itu terapi melalui permainan atau play terapy. Kami buatkan permainan-permainan, kami setting khusus untuk menangani gangguan psikis, atau pun melakukan relaksasi psikisnya terhadap si anak ini,” imbuhnya.

Upaya serius untuk memulihkan kondisi balita R oleh pihak BNN Kaltim, ternyata juga turut melibatkan seorang psikolog anak. Dengan demikian, maka diharapkan kondisi fisik dan psikologi balita R pasca positif terpapar narkoba, bisa segera kembali normal layaknya anak seusianya.

“Kami juga sudah konsultasikan dan kami sudah setting jenis terapi yang cocok untuk anak ini dengan psikolog anak yang ada di Balai Rehabilitasi ini,” pungkasnya.

BACA JUGA: Ayah David Bongkar Percakapan Mario Dandy Soal Hukuman Ringan

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Alumni Unpas
Menang di Sony World Photography Awards 2025, Alumni Unpas Harumkan Nama Indonesia
Energi Angin Lepas Pantai
Kembangkan Energi Terbarukan, Indonesia Incar Pemanfaatan Angin Lepas Pantai
Pelajar Indramayu
Pelajar Indramayu Terpilih Masuk Paskibraka Jabar
Wali kota cimahi
Cimahi Tanpa Pungli, Wali Kota Jamin Kesetaraan Akses Pendidikan
Pesan Henhen Herdiana Kepada Bobotoh Yang Berencana Meramaikan Konvoi Juara Persib
Pesan Henhen Herdiana Kepada Bobotoh Yang Berencana Meramaikan Konvoi Juara Persib
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Strategi Cost Leadership

5

Longsor Menutup Akses Jalan Sersan Badjuri Cihideung
Headline
PeduliLindungi Diretas Akun Judol
PeduliLindungi Diretas Akun Judol, Pemerintah Kecolongan Lagi!
Wali Kota Bandung Sebut SLB Wiyata Guna Bukan di Kawasan Cagar Budaya
Wali Kota Bandung Sebut SLB Wiyata Guna Bukan di Kawasan Cagar Budaya
Kecelakaan Kereta Tabrak 7 Motor di Magetan Tewaskan 4 Orang
Kecelakaan Kereta Tabrak 7 Motor di Magetan Tewaskan 4 Orang
Dedi Mulyadi dipanggil KPK
Gubernur Dedi Mulyadi Sambangi KPK, Ada Apa?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.