Balita di Tanjung Karang Meninggal Ditabrak Lari, Pengemudi Diduga Dokter Anak!

tabrak lari balita tanjung karang
(pixabay)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Balita inisial RKR yang baru menginjak usia 1,5 tahun meninggal akibat tabrak lari yang terjadi tepat di depan gerbang rumahnya. Ibu korban, Asmuji Karya Putri pun menuntut keadilan dan berharap kepolisian bisa gerak cepat menangani kasus tersebut.

Insiden tragis itu terjadi pada Rabu (20/11) lalu di Perumahan Puri Anggrek, Lingkungan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Terduga pelaku yang diketahui berinisial MJF pun sudah menjalani pemeriksaan kepolisian.

Kronologi

Peristiwa bermula saat ayah korban pulang menjemput kakak korban dari sekolah sambil membawakan es krim. Korban sempat lepas dari penglihatan pengasuh saat sang ayah sedang memasukan sisa es krim ke dalam kulkas, kemudian mengurusi pekerjaan rumah di dapur.

Saat tidak menemukan korban di dalam rumah, pengasuhnya mencari ke luar dan menemukan RKR sudah tergeletak di jalan dalam kondisi kepala berlumuran darah sambil masih memegang sisa es krimnya. Kemudian, saat ditemukan di depan rumah, korban masih meringis kesakitan.

RKR pun sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Nahas, nyawa balita itu tak tertolong dan diduga meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

Atas peristiwa itu, ibu RKR, Asmuji Karya Putri mengungkapkan awalnya tidak ada yang mengetahui siapa pelaku tabrak lari anaknya. Namun kecurigaan muncul saat terduga pelaku MJF datang ke rumah mereka untuk menyampaikan belasungkawa dan meminta maaf.

Asmuji menyesali sikap terduga pelaku yang meninggalkan RKR begitu saja dalam peristiwa tabrak lari itu. Padahal, terduga pelaku disebutnya merupakan seorang dokter anak.

Dia juga mengungkapkan kekecewaannya atas lambatnya penanganan kasus ini oleh pihak kepolisian. Padahal, kasus tersebut sudah seminggu berlalu dan polisi juga sudah memeriksa dirinya dan terduga pelaku.

Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Mataram, AKP Yozana Fajri Sidik menyatakan pihaknya telah mengumpulkan sejumlah keterangan saksi, rekaman CCTV, dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Atas dugaan kasus tabrak lagi yang menyebabkan korban meninggal dunia tersebut.

“Kendaraan terduga pelaku sudah kami amankan di unit laka. Dari pemeriksaan, tidak ditemukan bercak darah pada kendaraan. Namun, pengemudi mengaku sempat merasa melindas sesuatu seperti batu atau bata,” jelas AKP Yozana.

BACA JUGA: Polres Ciamis Periksa Pengendara Moge Tabrak Lari Santri

Saat ini, pihak kepolisian masih melengkapi bukti dan keterangan sebelum menyerahkan kasus ini ke unit Reskrim.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
cacing kremi pada anak-1
Waspada, Ini Makanan Penyebab Cacing Kremi Pada Anak!
denza d9
Teknologi Keselamatan Denza D9 Jempolan, dari Luar hingga ke Dalam
motor listrik adora
Motor Listrik Adora Bisa Bikin Maling Takut, Ini Rahasianya!
Nisya Ahmad
Heboh Foto Nisya Ahmad Dirangkul Pria Misterius, Benarkah Kuasa Hukumnya?
pdip retret
PDIP Tarik Retret Kadernya, Rano Karno: Menunda, Bukan Melarang!
Berita Lainnya

1

Siswa KBB Tewas Saat Pertunjukan Teater, Pihak Sekolah Buka Suara

2

Link Live Streaming Persib Bandung Vs Madura United Selain Yalla Shoot

3

Pasca Tewasnya Siswa SMK saat Pertunjukan Teater, IA ISBI KBB Siap Berikan Pendampingan

4

Vokalis Sukatani Novi Dipecat dari Profesi Guru, Gegara "Bayar Bayar Bayar"?

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Banjir di Bandarlampung
Banjir di Bandar Lampung Genangi Puluhan Lokasi, 3 Orang Dilaporkan Meninggal
Persib Bandung dan Madura United Harus Puas Berbagi Angka
Persib Bandung dan Madura United Harus Puas Berbagi Angka
demo indonesia gelap-1
Demo 'Indonesia Gelap' Disorot Media Asing, Malaysia Hingga Italia!
lagu bayar bayar bayar
Diduga Intimidasi Band Sukatani, 4 Anggota Ditressiber Polda Jateng Diperiksa Propam!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.