JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Investasi/Kepala Badan Koodinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahil Lahadalia menyatakan, Djarum hingga Grup Wings akan melakukan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Bahlil mengyebut, kedua perusahaan itu akan mulai investasi pembangunan IKN Nusantara pada tahun 2024 setelah selesai gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden.
“Sukanto Tanoto, Grup Djarum, dan Wings Group tahun ini (masuk IKN) yang saya dapat laporan tahun ini,” kata Bahlil saat di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Selasa (30/4/2024).
Ia menjelaskan alasan kedua perusahaan itu tak tergabung dalam konsorsium Nusantara yang dipimpin oleh Agung Sedayu Group, lantaran adanya perbedaan waktu (timeline) target investasi dengan konsorsium Nusantara.
Diketahui, konsorsium Nusantara terdiri dari 10 investor tersebut diantaranya Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinarmas, Pulauintan, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group, dan Alfamart group.
BACA JUGA: Dukung Program Pemerintah, bank bjb Tawarkan Sukuk Tabungan Seri ST012
“Memang Djarum sama Wings itu bukan bagian konsorsium, yang urus konsorsium saya kok, malah saya tanya siapa yang bilang Djarum sama Wings konsorsium, enggak. Mereka ikut dalam pembahasan tapi mereka bukan bagian dari konsorsium,” kata dia, melansir Liputan6.
Meski demikian, kata Bahlil, Pemerintah tetap memberikan ruang bagi perusahaan-perusahaan tersebut untuk berinvestasi di IKN.
Disisi lain, perusahaan yang tidak tergabung konsorsium memang meminta lahan yang luas untuk investasi di IKN. Oleh karena itu, pihaknya saat ini sedang mencarikan lahan investasi yang cocok untuk mereka sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Jadi, terkait permintaan lahannya kita siapkan dulu. Mereka sudah ajukan ke saya dan OIKN. Kemarin saya dan Kepala OIKN juga sudah dipanggil Presiden bahasa itu, tapi ya ibarat puasa, ini hilalnya sudah dekat,” pungkasnya.
(Dist)