BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Kabar seorang content creator Tiktok yang menyebarkan misinformasi mengenai kandungan bromat dalam air mineral kemasan (AMDK). Hal ini telah menimbulkan kekhawatiran di media sosial karena bahaya dari bromat.
Namun, sebelum membuat kesimpulan, penting untuk memahami apa itu bromat dan seberapa besar dampaknya terhadap kesehatan manusia.
Bromat dalam Air Mineral Kemasan
Bromat adalah produk sampingan dari ozonasi, proses disinfeksi air untuk menghilangkan bakteri dan mikroorganisme lainnya.
Meskipun bromat tidak ada di alam, namun terdapat dalam sistem penyediaan air yang menggunakan ozonasi. Proses ozonasi bertujuan untuk membersihkan air dari kontaminasi virus, bakteri, logam, dan masalah kesehatan lainnya.
Bahaya Bromat Jika Dikonsumsi
Kandungan bromat dalam jumlah besar pada makanan dan minuman dapat berdampak buruk bagi kesehatan. WHO telah menetapkan batas aman kandungan bromat dalam makanan dan minuman sebesar 0,01 miligram per liter.
Keberadaan bromat dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada organ internal seperti ginjal dan hati. Konsumsi makanan yang mengandung bromat juga dapat meningkatkan risiko kanker.
Efek Toksik Bromat pada Manusia
Keracunan bromat pada manusia biasanya karena penelanan cairan yang mengandung kalium bromat atau natrium bromat. Efek toksik dari bromat meliputi mual, muntah, nyeri perut, anuria, diare, depresi sistem saraf pusat, anemia hemolitik, dan edema paru-paru.
Efek yang lebih serius melibatkan kegagalan ginjal dan tuli, yang dapat terjadi setelah dosis mematikan kalium bromat.
BACA JUGA : Dr Richard Quek Ungkap 5 Fakta Kanker Sarkoma, Penyakit Langka Diidap Alice Norin
Kesadaran akan Bahaya Bromat
Pentingnya kesadaran akan bahaya bromat mendorong praktik industri yang lebih aman dan pemantauan ketat terhadap kandungan bromat dalam air minum dan makanan.
Edukasi masyarakat tentang risiko kesehatan yang terkait dengan bromat juga perlu untuk memastikan konsumen dapat membuat pilihan yang lebih selektif terkait asupan makanan dan minuman.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bromat dan bahayanya terhadap kesehatan, dihimbau untuk selalu memilih makanan dan minuman yang terjamin kualitasnya.
Pastikan untuk memeriksa label BPOM pada produk yang terkonsumsi sebagai langkah pencegahan yang bijak.
(Hafidah Rismayanti/Usk)