Badai PHK Guncang ANTV, Curhatan Karyawan Viral di TikTok!

Penulis: Anisa

antv phk massal
(Tiktok @bapaknyabify)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Setelah NET TV mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal pada bulan lalu, kini giliran ANTV yang mengikuti jejak tersebut dengan melakukan langkah serupa.

Seluruh karyawan divisi produksi ANTV menerima keputusan pahit tentang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal, pada Rabu (18/12/2024).

Keputusan ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, baik karyawan yang terdampak langsung maupun publik yang mengikuti perkembangan dunia televisi di Indonesia.

Berita mengenai PHK massal tersebut terungkap melalui sebuah video viral yang diunggah oleh salah satu karyawan ANTV di platform TikTok.

Dalam video yang dibagikan pada Jumat, 20 Desember 2024, seorang karyawan anonim ANTV mengungkapkan pengalaman pahitnya kepada publik.

Melalui akun @bapaknyabify, ia menceritakan bagaimana dirinya dan rekan-rekannya dipanggil oleh pihak Human Capital Development (HCD) untuk mendengarkan pengumuman yang tidak terduga.

Dalam video tersebut, karyawan yang berbicara menjelaskan bahwa mereka dikumpulkan oleh HCD dengan tujuan untuk mendengar kabar yang sangat mengejutkan, yaitu seluruh divisi produksi dipecat.

“Kami dikumpulkan oleh HCD untuk mendengar kabar tidak menyenangkan. Di mana seluruh divisi produksi di-PHK,” ujar sang karyawan.

Meskipun tak siap menghadapi kenyataan ini, ia dan rekan-rekannya terpaksa menerima keputusan yang tidak dapat dihindari.

“Tapi kenyataan ini harus kami terima,”

Dalam video itu, ia juga menyampaikan perasaan kecewa dan sedih yang mendalam atas berakhirnya perjalanan mereka di stasiun televisi tersebut.

“Tempat kami menggantungkan harapan ternyata harus berakhir sampai di sini. Ada yang sedih, ada juga yang mencoba semangat walaupun hati berduka,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, sang karyawan juga mengucapkan terima kasih kepada ANTV atas segala pengalaman yang telah diberikan selama bekerja di stasiun televisi tersebut.

Sebelumnya peristiwa serupa juga dialami oleh NET TV. Setelah 11 tahun menemani pemirsa Indonesia dengan berbagai tayangan berkualitas, NET TV akhirnya mengucapkan selamat tinggal pada industri pertelevisian tanah air.

BACA JUGA: Soal PHK Sepihak CNN Indonesia, AJI: Upaya Union Busting Perusahaan

Pada November 2024, melalui RUPSLB, MD Entertainment berhasil mengakuisisi 80,05 persen saham NET TV senilai Rp1,65 triliun.

Keputusan akuisisi ini menandai akhir dari perjalanan NET TV yang tidak hanya menghadapi perubahan kepemilikan, tetapi juga merasakan dampak signifikan terhadap nasib karyawan di dalamnya.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ganja
Peredaran Ganja 6 Kg di Jaktim Berhasil Digagalkan
Ojol Bandung
Viral! Ojol Bandung Tambal Jalan Pakai Uang Sendiri "Nggak Nunggu Janji"
Akhmad Marjuki
Disambut Bang Maja, Doa Haru Sertai Akhmad Marjuki dari Seniman Betawi untuk Golkar Bekasi!
Pencuri emas
Polisi Tangkap Pencuri Emas Batangan 100 Gram di Jakut
ekspor tekstil kabupaten bandung
Lepas Ekspor Produk Kimia Tekstil ke Amerika dan Bangladesh, Bupati Bandung: Peluang Ekspor Masih Terbuka Lebar
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial Telkom University Dorong Digitalisasi Promosi Wisata Desa Sugihmukti Lewat Produksi Video Profil

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Link Live Streaming AC Milan vs Bologna Final Coppa Italia 2024/25 Selain Yalla Shoot
Headline
anggota dprd lampung utara
Usai Viral Sawer DJ, Anggota DPRD Lampung: Bukan Melanggar Norma!
Gunung Cikuray Garut - Pendaki Hilang - Foto Kuttab Digital
Pendaki Asal Karawang Hilang di Gunung Cikuray Garut, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
ijazah jokowi
Polemik Ijazah Jokowi, Rektor dan Dekan UGM Digugat Rp69 Triliun!
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.