Ayah Mirna Ngaku Kasih Napas Buatan Bikin dr. Djaja Penasaran

ayah mirna (2)
foto kolase ayah mirna dan dr Djaja

Bagikan

BANDUNG,,TM.ID: Pengakuan Ayah Mirna Salihin, Edi  Darmawan yang memberikan napas buatan kepada putrinya itu yang saat itu mendekati maut karena racun sianida di dalam kopi.

“Saya lihat sudah enggak bernyawa karena waktu saya bikin napas buatan itu udah angin aja gitu keluar. Padahal anak saya pegang masih anget badannya. Saya coba terus,” kata Edi

Terkait hal itu, ahli forensik, dr Djaja Surya Atmaja menanggapi pengakuan dari ayah Mirna tersebut. Menurut dr Djaja, tindakan ayah Mirna dalam jurnal forensik disebut kontraindikasi.

BACA JUGA: Reza Indragiri Pernah Diberi Uang, Kini Dituding Ayah Mirna Membelot

“Itu tahu enggak di jurnal forensik dibilang kontraindikasi melakukan itu,” kata dr Djaja dalam tayangan Youtube dr Richard Lee.

Dr Djaja menjelaskan, jika ayah Mirna memberikan nafas buatan kepada Mirna yang meninggal dunia karena sianida, maka akan mengalami pingsan hingga meregang nyawa.

“Siapa yang kasih napas buatan lo akan mati juga, atau pasti dia pingsan. Percaya deh,” jelasnya.

Ia mengungkap, pernyataan yang dilontarkan oleh ayah Mirna itu begitu aneh terkait dirinya yang memberikan napas buatan.

“Enggak mungkin, karena dari sini (lambung) kalau dari (letal dosis sianida) 150 mg berkurang dia kasih napas buatan itu sambil ditekan-tekan (timbulkan efek). Kalau 10 mg lebih dari 15 0mg lah masuk. Itu yang aneh-anehnya,” terangnya.

Ia juga mengungkap, bahwa akan ganjil bila sianida berisi 250mg yang dibawa tersangka Jessica Wongso yang ada di dalam botol.

“Di mana-mana orang yang siandia itu kalau kita bawa 250 mg itu kecil, tidak akan dibawa dalam bentuk cairan di botol, ngapain?,” tanya Djaja.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
medical check up gratis 2025
Ini Daftar Penyakit yang Dilayani Medical Check Up Gratis
Sate Maranggi Khas Purwakarta, kuliner sunda
Telusuri 5 Rasa Autentik Kuliner Sunda: Kenikmatan Alami Ada di Sini
IMG-20250103-WA0032
2 Orang Disabilitas di Cililin Merengek Butuh Popok, Pemerintah Daerah Cuek
perbedaan sayur oranik dan non organik
Tips Mengetahui Perbedaan Sayur Organik dan Non Organik
IMG-20250106-WA0027
Menpora Klaim Makan Gratis Investasi Jangka Panjang Generasi Emas
Berita Lainnya

1

Berjalan Alot, Audiensi Universitas Bandung Belum Temukan Titik Terang

2

Program Makan Bergizi Gratis Digelar Hari Ini, 190 Titik Tersebar di 26 Provinsi

3

Ijazah Harus Dikembalikan, Ini Kata Ketua STIKOM Bandung

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Stikom Bandung Batalkan 233 Lulusannya pada Periode 2018-2023
Headline
Erick Thohir pecat STY, alasan STY dipecat
Ternyata Ini Alasan STY Dipecat, Erick Thohir Tak Persoalkan Nilai Kontrak!
Shin Tae-yong dipecat
PSSI Resmi Hentikan Kontrak dengan Shin Tae-yong!
3.500 Boks Makanan Dibagikan di Tujuh Sekolah Wilayah Kecamatan Cicendo
Program MBG, 3.500 Boks Makanan Dibagikan di Tujuh Sekolah Wilayah Kecamatan Cicendo Bandung
Audiensi Universitas Bandung Belum Temukan Titik Terang
Berjalan Alot, Audiensi Universitas Bandung Belum Temukan Titik Terang

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.