Atasi Banjir Gedebage, Pemkot Bandung Bakal Tambah Kolam Retensi di Kawasan Summarecon

Penulis: Rizky

Banjir di kawasan Rancabolang Kota Bandung (Foto: Rizky Iman)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana menambah kolam retensi di kawasan Summarecon, Kota Bandung. Hal tersebut sebagai bentuk penyelesaian permasalahan banjir di wilayah Gedebage.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menilai, kolam retensi dianggap penting untuk menyelesaikan permasalahan banjir menahun di kawasan Bandung Timur tersebut.

Apalagi, kata Farhan, beberapa aliran sungai di wilayah Gedebage sudah tak sanggup menampung debit air apabila hujan intensitas tinggi turun.

“Kalau banjir Gedebage itu kan karena luapan sungai. Nah di Gedebage ini jumlah debit air memang di luar kapasitas sungai, jadi yang sekarang tertinggal berupa genangan-genangan disetiap perumahan,” kata Farhan, Selasa (11/3/2025).

Farhan juga tak menampik kolam retensi yang sebelumnya sudah terbangun di kawasan Bandung Timur memang belum berjalan optimal.

Oleh karena itu, sudah sepantasnya kawasan Gedebage memiliki kolam retensi yang memiliki daya tampung yang cukup besar.

“Kolam retensi itu sebetulnya memang kurang optimal karena jumlahnya kurang banyak dan juga daya tampungnya kecil. Dan untuk daya tampung yang lebih besar kita akan kerjasama dengan pihak Summarecon,” ucapnya saat disinggung terkait jumlah daya tampung dan target realisasi penghadiran kolam retensi tersebut.

Namun, Farhan tak menjelaskan secara rinci soal besaran anggaran dan kapan terkait waktu dimulainya pembangunan tersebut.

Farhan mengaku, permohonan izin pembangunan telah diberikan kepada pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) selaku pemangku kepentingan.

“Tapi untuk membuka pintu Summarecon kita harus mendapatkan izin dari BBWS. Sekarang sedang dalam proses izin BBWS,” ujarnya.

Pihaknya pun meminta maaf kepada masyarakat Kota Bandung terkait bencana banjir yang sepekan lalu banyak menggenang berbagai wilayah Kota Bandung.

Dirinya mengaku, Pemkot Bandung bakal semaksimal mungkin menyelesaikan permasalahan banjir ini.

“Walaupun banjir dan tidak nyaman, kami mohon maaf atas hal itu. Kita akan kerja sekuat mungkin agar tak timbul kerugian dan juga korban,” pungkasnya

 

(Rizky Iman/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
UNIBI
Pengabdian Kepada Masyarakat — UNIBI TALK: “Pembekalan Teknik Copywriting untuk Personal Branding di Media Sosial kepada Pelajar SMA/SMK”
tambang nikel raja ampat
Bahlil Sebut Tambang Nikel di Raja Ampat Milik Anak Usaha Antam
tambang nikel raja ampat
Bahlil Bakal Tinjau Lokasi Tambang Nikel Raja Ampat
Brasil
Ekuador vs Brasil Berakhir Imbang 0-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL
Tambang Nikel Raja Ampat
Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

3

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

4

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

5

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot
Headline
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia
Spanyol
Menang Dramatis 5-4 atas Prancis, Spanyol Melaju ke Final UEFA Nations League 2025
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.