BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kota Cirebon akan memutar lagu tradisional di Lampu Lalu Lintas yang ada di kota Cirebon. Pemutaran lagu ini, sebagai upaya untuk melestarikan lagu tarling Cirebon.
Lagu yang akan diputar yakni, lagu warung pojok karya H Abdul Adjib. Pemilihan lagu warung pojok ini memiliki dua alasan. Pertama, lagu Warung Pojok merupakan lagu yang cukup populer, kedua karena lagu Warung Pojok dipersembahkan secara langsung oleh keluarga besar almarhum H Abdul Adjib untuk Kota Cirebon.
“Lagu warung pojok sudah populer secara nasional, dan lagu Warung Pojok telah dipersembahkan oleh keluarga besar almarhum H. Abdul Adjib sebagai pencipta lagu untuk Kota Cirebon melalui Bapak Walikota Cirebon pada saat acara Festival Topeng Cirebon di balai kota tanggal 26 April 2025 kemarin,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbupar) Kota Cirebon, Rabu (30/4/2025).
Selain untuk mengenalkan lagu tarling sebagai identitas musik Cirebon, menurut Agus diputarnya lagu ini juga sebagai wujud penghormatan kepada para pelaku seni dan budaya yang telah berjasa mengenalkan Cirebon melalui karya seni.
“Lebih mengenalkan lagu Tarling kepada publik sebagai identitas musik Cirebon, memberi penghormatan kepada seniman atau budayawan yang telah berjasa mengenalkan Cirebon melalui karya seni,” tutur Agus.
Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Cirebon, Indra Setiaman mengatakan, dari 11 titik lampu lalu lintas di Kota Cirebon yang memiliki pengeras suara, tetapi, hanya 1 titik lampu lalu lintas yang bisa digunakan untuk memutar lagu Warung Pojok, yakni di Persimpangan Gunung Sari.
Menurut Indra, kebanyakan pengeras suara di lampu lalu lintas di Cirebon kondisinya rusak dan tidak berfungsi.
Baca Juga:
Lirik Pupuh Wirangrong Sunda, Beserta Keterangan Guru Lagu dan Guru Wilangan
Lampu Lalu Lintas Tak Berfungsi, Tiang Lampu Hilang di Perempatan Taman Holis Bandung
“Sementara baru bisa di putar di simpang Gunung Sari, yang lainnya speaker sama amplinya pada mati tuh, nanti diperbaiki dulu. Diputar dalam rangka hari jadi Kota Cirebon, tapi yang diputar musik instrumennya saja, nggak sama syairnya,” tutur Indra.
Indra mengatakan, untuk waktu pemutarannya dimulai dari pukul 09.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB siang.
“Musiknya diputar terus menerus, pengennya sih pas lampu merahnya saja, cuman alat pengaturnya di sini belum ada, apalagi di setiap simpang speakernya cuman satu,” pungkas Indra.
(Virdiya/Usk)