Aset Sitaan Judol Diusulkan Buat Bantu Kesejahteraan Prajurit TNI Plus Beli Alutsista

Penulis: Aak

aset sitaan judol, judi online, judol pelajar mahasiswa
Ilustrasi-Judi Online (Dok. Teropong Media)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta, mengusulkan 10 atau 20 persen aset sitaan judi online (judol) dialokasikan untuk membantu kesejahteraan prajurit TNI termasuk untuk pengadaan alutsista.

Update data dari Menko Polkam, nilai perputaran uang judi online sudah tembus Rp900 Triliun.

Hal itu, kata Sukamta, dapat memperkuat pertahanan NKRI yang sangat dibutuhkan di tengah gejolak geopolitik dunia.

Menurutnya, usulan tersebut telah disampaikan pula dalam rapat dengan menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin bersama Panglima TNI pada Senin (25/11/2024).

“Kalau saya boleh usul, mungkin 10 atau 20 persennya bisa dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan kesejahteraan prajurit dan juga untuk pengadaan alutsista dalam rangka memperkuat pertahanan kita yang memang sangat kita butuhkan di tengah gejolak geopolitik dunia,” ujar Sukamto, mengutip Parlementaria, Rabu (27/11/).

Sukamta menegaskan, sebegaimana diusulkan pula oleh Menhan RI, TNI layaknya dilibatkan dalam memberantas judol karena merupakan bentuk ancaman negara. Ancaman terhadap kedaulatan negara saat ini tidak militer saja, tetapi juga ancaman nonmiliter seperti judol.

“Ini bisa diusulkan kepada Presiden Prabowo. Nah, sitaan judi online berupa omset Rp900 Triliun bisa dimanfaatkan untuk kepentingan bangsa sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,”tegasnya.

Ia membeberkan, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin pada saat Raker dengan Komisi I DPR, Senin (25/11/2024) memaparkan bahwa kesejahteraan prajurit TNI masih belum sesuai dengan yang diharapkan.

BACA JUGA: Polisi Benarkan Ponakan Ketum PDIP Jadi Tersangka Judol Komdigi

Bahkan rumah prajurit TNI belum layak, ada yang lebih buruk dari asongan. Hal ini tentu terkait dengan masih minimnya anggaran pertahanan di tengah keterbatasan APBN.

“Padahal tugas prajurit TNI cukup berat. Ketika mereka berangkat bertugas, belum tentu kembali dengan selamat,” katanya.

Legislator asal Yogyakarta ini menambahkan bahwa perampasan aset judi online oleh negara merupakan upaya penting untuk memulihkan kerugian negara akibat aktivitas ilegal, mendanai program pembangunan, sekaligus memberikan efek jera kepada pelaku kejahatan.

“Ini sama sekali bukan untuk mendukung judi online. Sama sekali bukan. Karena, judi online tidak hanya merusak moral masyarakat tetapi juga menyebabkan kerugian ekonomi yang besar bagi negara,” kata Politisi Fraksi PKS ini.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Stephanie Poetri
Resmi Menikah di LA, Ini Karir Stephanie Poetri
Tentara Yaman
CEK FAKTA: Tentara Yaman Serang Israel
warung mbok yem
Warung Mbok Yem Tutup? Penjaga Tak Tahu Siapa Penerus dan Ungkap Kondisi Monyet Peliharaan
Tawuran antar pemuda
Tawuran Pemuda di Lamongan Tewaskan Remaja 15 Tahun, Satu Pelaku Diamankan
Strategi Bisnis UMKM - Universitas Inaba
Strategi Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis UMKM
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

2

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

3

Di Balik Keramaian

4

19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon

5

Penjaga Roda Terakhir
Headline
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?
sekolah jam 6 pagi
LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor
PBB PHK Massal
Efisiensi Anggaran, PBB Bakal PHK Massal 6.900 Karyawan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.