Asal Usul Nama ‘Spooring’ Ban Mobil, Ternyata Dicetus Orang Indonesia

Penulis: Saepul

SPOORING
foto (Suzuki)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Belum banyak yang tahu, bahwa kata spooring ban mobil diciptakan oleh keluarga dari Indonesia, Thomas Nawilis.

Hal itu diungkap oleh Peter Nawilis, yang bermula dari bengkel Nawilis Spooring sejak 1963 di Tanah Abang 1, Jakarta Pusat.

“Sebenarnya spooring yang menemukan adalah orang tua saya,” kata Peter Nawilis dalam unggahan video Tiktok @imitv.id.

BACA JUGA: Ini Masalah Bikin Sulit Roda Mobil Buat Spooring, Banyak Penyebabnya

Bila ditelaah, kata ‘spoor’ dalam bahasa Inggris artinya ‘jejak’, memang tidak nyambung dalam istilah wheel alignment.

Meski begitu, tujuan utama diciptakan istilah ‘spooring’, untuk memudahkan Yusuf, Peter dan Ko Tiam Eng (rekan ayah Peter) menyebut istilah yang artinya sama dengan ‘wheel alignment’ itu.

Apa Itu Spooring?

Spooring sebuah proses yang memiliki peran penting untuk menjaga kembali keempat roda mobil ke posisi semula, memiliki dampak besar pada faktor keselamatan berkendara.

Dalam dunia otomotif, menjaga keamanan ban adalah salah satu hal yang sangat vital. Oleh sebanbnya, menjalani proses spooring pada mobil menjadi keharusan yang tidak bisa diabaikan.

Memahami dengan baik konsep dan ukuran ban mobil yang sesuai merupakan prioritas utama bagi para pemilik kendaraan. Hal ini penting sebagi peran utama yang dimainkan oleh ban ketika mobil mulai melaju. Saat kita sering menghadapi jalan rusak, kondisi jalan yang buruk dapat menjadi penyebab utama terjadinya ban kempes.

Jalan rusak bisa mengubah presisi dari ban, sehingga perlu secara rutin melakukan perawatan, seperti balancing dan spooring. Hal ini tidak hanya untuk menjaga keselamatan dalam berkendara, tetapi juga untuk memastikan kenyamanan dalam setiap perjalanan.

Proses spooring sendiri bertujuan untuk menyeimbangkan dan menyelaraskan ban mobil kembali ke posisi semula atau sesuai dengan spesifikasi bawaan mobil. Misalnya, adanya permasalahan pada roda depan yang tidak berada pada posisi tengah (center). Sedangkan balancing adalah langkah yang bertujuan untuk menyesuaikan dan menjaga keseimbangan pada titik atas bawah atau kiri kanan roda dengan menambahkan timah pada komponen yang kurang.

Jadi, menjalani proses spooring dan balancing pada mobil adalah langkah bijak yang bukan hanya untuk memastikan keselamatan, tetapi juga untuk menjaga umur panjang ban mobil.

 

(Saepul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tambang Nikel di Raja Ampat
Meski Minim Kerusakan, Tegas! KLH Minta Gag Nikel Pulihkan Lingkungan
Harga Selada Meroket
Wow! Harga Selada di Cianjur Meroket Tembus Rp350 Ribu Per Kantong
Ketahanan pangan
Solusi Ketahanan Pangan: ITB Perkenalkan Mobile Corn Dryer dan Mesin Dehidrator
mantan ketua DPRD Jatim hilang
5 Hari Hilang, Mantan Ketua DPRD Jatim Ditemukan Kondisi Linglung
Komunikasi Kapal Madleen diputus
Komunikasi Kapal Kemanusiaan Madleen Diputus Israel saat Mendekat ke Arah Gaza
Berita Lainnya

1

Kelola Dana Otsus Kabupaten Mimika, DPRP Papua Tengah Minta Bentuk OPD Khusus

2

Live Streaming Jerman vs Prancis Duel Perebutan Juara 3 UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot

3

Link Live Streaming Portugal vs Spanyol Final UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot

4

Pengawasan Dilakukan, Kemenhut Siapkan Langkah Hukum Terkait Aktivitas Tambang di Raja Ampat

5

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang
Headline
Status Level II Waspada Gunung Dukono Meletus Kolom Abu Capai 1.100 Meter
Status Level II Waspada Gunung Dukono Meletus Kolom Abu Capai 1.100 Meter
Gedung Vihara Cilincing Kebakaran, Kerugian Capai Rp1 Miliar Lebih
Gedung Vihara Cilincing Kebakaran, Kerugian Capai Rp1 Miliar Lebih
iphone hilang di pesawat garuda
Penumpang Garuda Indonesia Kehilangan iPhone, Diduga Dicuri Kru Pesawat
Parade MotoGP Mandalika 2024, Marc Marquez
Marc Marquez Akui Kemenangan di Aragon Jadi Pelepas Tekanan Mental

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.