BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, akan kembali berpasangan di turnamen bergengsi All England Open World Tour Super 1000 yang akan digelar bulan depan di Birmingham Arena, Inggris.
Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh Fadia setelah ia sukses meraih gelar juara Thailand Masters World Tour Super 300 bersama Lanny Tria Mayasari pada Minggu (2/2).
“Hari ini full main enam gim tapi terbayarkan! Terbalaskan, karena bisa jadi juara di ganda putri. Sangat senang!” ungkap Fadia melalui Media PP PBSI, dikutip Rabu (5/2/2025).
Fadia juga menegaskan, dirinya akan kembali berduet dengan Apriyani Rahayu di turnamen perorangan mendatang.
“Setelah ini di turnamen perorangan kami akan berpisah, saya akan kembali ke Kak Apri, tapi kami di ganda putri akan tetap memberikan yang terbaik siapapun pasangannya,” ujar pebulutangkis berusia 24 tahun tersebut.
Apriyani/Fadia terakhir kali bermain bersama di ajang Olimpiade Paris 2025. Namun, dengan kondisi kebugaran Apriyani yang belum sepenuhnya pulih, Fadia sempat dipasangkan dengan beberapa pemain lain, termasuk Lanny Tria Mayasari. Duet Fadia/Lanny membuahkan hasil positif dengan meraih gelar Super 300 di Thailand Masters 2025.
BACA JUGA: Mulai Babak Baru Bersama Tim Bulu Tangkis Malaysia, Herry IP Blak-blakan Soal Ini
Dalam turnamen tersebut, Lanny/Fadia berhasil mengalahkan pasangan tuan rumah, Laksika Kanlaha/Phataimas Muenwong, dalam laga final yang berlangsung di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand.
Menempati unggulan keenam, Lanny/Fadia sukses menaklukkan unggulan keempat tersebut lewat pertandingan rubber game berdurasi 1 jam 6 menit dengan skor 15-21, 21-13, dan 21-8.
Sebelumnya, di babak semifinal, Lanny/Fadia juga menunjukkan performa gemilang dengan menyingkirkan pasangan asal Thailand lainnya, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard, dalam dua gim langsung dengan skor 21-16 dan 21-17.
Dengan kembalinya Apriyani/Fadia sebagai pasangan utama, harapan tinggi kembali disematkan kepada mereka untuk meraih prestasi di All England 2025 dan kompetisi-kompetisi besar lainnya mendatang.
(Budis)