Apple Watch Ditarik Mendadak dari Pasaran, Ini Penyebabnya!

apple watch
(Unsplash)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dalam sebuah keputusan mengejutkan, Apple mengumumkan penarikan produk unggulannya, Apple Watch Series 9 dan Apple Watch Ultra 2, dari pasar Amerika Serikat. Keputusan ini berkaitan dengan sengketa paten yang melibatkan Komisi Perdagangan Internasional (ITC).

Apple Watch Series 9 dan Apple Watch Ultra 2 terkenal memiliki fitur yang memungkinkan pengguna untuk memonitor tingkat oksigen dalam darah mereka. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan informasi mengenai tingkat oksigen dalam sel darah merah mereka, memastikan keadaan kesehatan yang optimal.

Gugatan Masimo

Masimo merupakan perusahaan teknologi kesehatan yang fokus pada perangkat medis. Perusahaan ini menggugat Apple di Pengadilan Pusat California pada tahun 2020. Gugatan ini berlanjut ke ITC pada tahun 2021 dengan tuduhan bahwa Apple melanggar paten yang Masimo miliki terkait teknologi deteksi oksigen dalam darah.

Pada Oktober 2023, ITC membuat keputusan yang menguntungkan Masimo, menyatakan bahwa Apple benar-benar melanggar paten yang Masimo miliki. Sebagai konsekuensi, Apple wajib untuk menarik kedua produk tersebut dari penjualan, baik secara online maupun offline, mulai 21 Desember 2023.

BACA JUGA: Spesifikasi Lengkap Apple Watch Ultra 2 Lengkap dengan Harga

Dampak Penarikan Produk

Penarikan Apple Watch Series 9 dan Apple Watch Ultra 2 tidak hanya berdampak pada penjualan secara online tetapi juga memengaruhi akses konsumen secara offline. Mulai 21 Desember produk ini tidak lagi tersedia untuk pembelian di toko offline di berbagai lokasi. Meskipun terkena dampak keputusan ITC, Apple tetap menyatakan harapan untuk kembali menjual kedua produknya.

Persyaratan untuk memungkinkan kembalinya produk tersebut ke pasar adalah melalui veto dari Presiden Joe Biden dalam waktu 60 hari setelah keputusan ITC.

Prospek Masa Depan

Keputusan ITC yang memihak Masimo tidak hanya memiliki dampak langsung pada Apple tetapi juga membuka diskusi mengenai paten dalam industri teknologi kesehatan. Implikasi hukum ini dapat mempengaruhi pendekatan perusahaan terkait inovasi produk dan penggunaan teknologi yang melibatkan paten pihak ketiga.

Apple tetap optimis mengenai kemungkinan kembalinya produk mereka ke pasar dengan adanya potensi veto dari Presiden Joe Biden. Meskipun demikian, pengguna yang telah membeli dijamin tidak akan terkena dampak, dengan fitur deteksi oksigen dalam darah tetap berfungsi.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga pangan
Cek! Harga Pangan Kamis, Telur Ayam Rp32.380/kg, Bawang Merah Rp38.050/kg
Penetapan Tersangka Hasto
Soal Penetapan Tersangka Hasto, Jokowi Memilih Tersenyum 'Saya sudah Purnatugas, Pensiunan Biasa'
KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Terkait Kasus Dugaan Suap PAW, KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Ciwalk Bandung
Tempat Liburan Akhir Tahun yang Beda di Bandung
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.