BANDUNG,TM.ID: Rasa cemas atau anxiety adalah hal yang normal dirasakan ketika seseorang menghadapi situasi atau mendengar berita yang menimbulkan rasa takut atau khawatir. Namun, anxiety perlu diwaspadai jika muncul tanpa sebab atau sulit dikendalikan, karena bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh gangguan kecemasan.
Gangguan kecemasan dan anxiety tidaklah sama. Rasa cemas terbilang normal apabila masih terkendali dan
hilang setelah faktor pemicu munculnya rasa cemas teratasi.
Namun, jika perasaan cemas menetap atau memburuk hingga akhirnya mengganggu aktivitas sehari-hari, kondisi
tersebut dapat dikatakan sebagai gangguan kecemasan (anxiety disorder).
Setiap orang dapat merasa cemas ketika hendak menghadapi atau sedang berada dalam situasi yang dirasakan mengancam atau menakutkan, misalnya pindah sekolah, memulai pekerjaan baru, akan menjalani operasi, memiliki teman atau anggota keluarga yang terkena musibah, atau menunggu istri yang akan melahirkan.
Munculnya rasa cemas karena harus berhadapan dengan situasi atau keadaan yang dianggap dapat menimbulkan stres adalah hal yang normal. Orang yang cemas biasanya akan merasakan gejala-gejala berikut ini:
-Gugup, gelisah, dan tegang
-Detak jantung cepat
-Napas cepat
-Gemetaran
-Sulit atau bahkan tidak bisa tidur
-Banyak berkeringat
-Tubuh terasa lemas
-Sulit konsentrasi
-Adanya perasaan seperti akan ditimpa bahaya
Cemas atau anxiety tidak selalu buruk. Dengan pikiran positif, rasa cemas yang muncul dapat dijadikan motivasi
atau dorongan untuk dapat mengatasi tantangan atau situasi tertentu.
BACA JUGA: Cobain Hal Ini, Sakit Gigi Dijamin Reda Menurut dr Zaidul Akbar
Sebagai contoh, saat akan ujian atau wawancara kerja, rasa cemas mungkin bisa membuat Anda termotivasi untuk belajar atau mempersiapkan wawancara kerja dengan sebaik-baiknya.
Hal yang perlu diwaspadai adalah ketika rasa cemas tetap muncul meski faktor pemicunya sudah hilang atau perasaan cemas muncul tanpa alasan jelas dan mengganggu aktivitas. Dalam hal ini, Anda patut mencurigai adanya gangguan kecemasan.
Masing-masing penderita dapat merasakan gejala yang berbeda, tergantung jenis gangguan kecemasan yang dideritanya. Untuk menentukan apakah anxiety yang muncul terbilang normal atau disebabkan oleh gangguan mental, perlu dilakukan pemeriksaan oleh psikolog atau psikiater.
Menurut pakar obat herbal dr Zaidul Akbar, anxiety atau kecemasan sangat berhubungan erat dengan defesiensi dari mineral-mineral mikro.
“Anxiety atau kecemasan berlebih tidak lepas dari peran kekurangan atau mungkin keadaan tubuhnya atau pencernaannya kekurangan mineral-mineral mikro. Mineral tadi itu ternyata menjadi bahan baku untuk dibuatnya hormon-hormon kebahagiaan dalam tubuh kita,” kata dr Zaidul Akbar melansir kanal Youtube dr Zaidul akbar official, Sabtu (23/12/2023).
dr Zaidul Akbar sangat menyarankan bagi orang yang mengalami anxiety untuk rutin mengkonsumsi resep herbal yang mengandung kalsium, kalium dan magnesium.
“Jadi saran saya dalam keadaan seperti ini gampang sebenarnya. Insya allah biidznilah
kecemasan itu berhubungan erat dengan defisiensi dari mineral-mineral mikro. Maka mineral-mineral mikro itu bisa kita temukan di dua jenis tumbuhan yaitu rempah dan rimpang,”kata dr Zaidul akbar.
dr Zaidul Akbar juga mengatakan, untuk membuat resep obat mengatasi penderita anxiety yaitu dengan jahe, kunyit, serai dan madu.
“Gak usah di rebus, di cuci bersih diiris-iris tipis lalu dimasukan dalam air ditunggu selama enam jam sampai terekstrak dengan sempurna lalu ditambahkan madu,” pungkas dr Zaidul Akbar.
(Budis)