PM Malaysia ‘Ngamuk’ Postingannya Tentang Ismail Haniyeh Dihapus Instagram

Penulis: distopia

anwar ibrahim instagram
Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim. (Tangkapan layar YouTube Anwar Ibrahim)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA. TEROPONGMEDIA.ID — Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim “murka’ terhadap  Meta (Facebook dan Instagram) gegara unggahan personalnya dihapus oleh pihak Instagram.

Sebagai informasi, unggahan Anwar tersebut berisikan rasa duka dirinya atas pembunuhan petinggi Hamas Ismail Haniyeh.

Instagram menghapus unggahan tersebut dengan menyertakan keterangan “orang dan organisasi berbahaya” .

Anwar pun meminta Meta agar tak menjadi tool bagi rezim Zionis Israel.

Dalam unggahan panjangnya di Facebook, Ibrahim mengatakan keputusan Instagram menghapus unggahannya sebagai bentuk penghinaan dan pelecehan atas perjuangan masyarakat Palestina.

Ia menyebut tak ada alasan yang membenarkan konten penghormatan terhadap tokoh penjuang Palestina yang ingin membebaskan negaranya dari opresi dan penderitaan sebagai konten berbahaya.

“Peringatan tegas saya kepada Meta. Jangan jadi pengecut dan tool bagi rezim opresif Zionis Israel!,” kata Anwar melalui akun Facebook personalnya.

Melansir The Star, Kamis (1/8/2024), tiga unggahan Anwar sudah tak tersedia di akun Instagram-nya. Masing-masing memperlihatkan rasa duka atas pembunuhan Ismail Haniyeh, serta konten pertemuan Anwar dengan sang pemimpin Hamas.

BACA JUGA: Ismael Haniyeh Tewas oleh Israel, Ini Daftar Pemimpin Hamas yang terbunuh

Departemen Media dan Komunikasi Strategis PM Malaysia, dalam unggahan di Facebook, menyatakan bahwa pemblokiran konten Anwar menunjukkan diskriminasi yang mendalam atas situasi di Palestina dan para pemimpinnya.

“Untuk itu, kami menuntut penjelasan tentang hal ini dan mendesak Meta untuk minta maaf,” tertera dalam pernyataan tersebut yang juga dibagikan ke akun media sosial Anwar.

Pada 14 Mei silam, Anwar juga membagikan gambar pertemuannya dengan Ismail Haniyeh di akun media sosialnya. Namun, Meta kemudian menghapusnya.

Hal ini lantas mengundang kehebohan hingga akhirnya Meta meng-upload kembali konten tersebut.

(Dist)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
TNI Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Pelabuhan Ketapang
TNI Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Pelabuhan Ketapang
Jeka Saragih
Jeka Saragih Tampil di UFC 316, Siap Hadapi Petarung Korea Selatan
Isack Hadjar
Isu Isack Hadjar Promosi ke Tim Utama Red Bull Bisa Jadi Penghambat Karir di Formula 1
cori-gauff-abanderada-juegos-olimpicos-paris-2024
Bungkam Lois Boisson di Semifinal French Open 2025, Ini Kata Cori Gauff
Fajar/Rian Olimpiade Paris 2024
Fajar/Rian Tantang Huang/Liu di Perempat Final Indonesia Open 2025
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

3

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

4

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

5

JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung
Headline
Italia
Norwegia Bungkam Italia 3-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ribuan Warga Korban Kebakaran Penjaringan Mengungsi ke Lahan Kosong
Ribuan Warga Korban Kebakaran Penjaringan Mengungsi ke Lahan Kosong
Ustaz Yahya Waloni
Ustaz Yahya Waloni Wafat di Mimbar Saat Khutbah Idul Adha
Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Marc Marquez Kuasai FP2 MotoGP Aragon, Fabio Quartararo Terpuruk

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.