BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Beberapa waktu lalu, terjadi kericuhan akibat antrean panjang dalam proses pemutihan pajak kendaraan di Kantor Samsat Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Pada saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Samsat Soreang, Sabtu (12/4/2025), Bupati Bandung Dadang Supriatna menyaksikan langsung antrean panjang akibat tingginya animo warga yang memanfaatkan program pemutihan pajak.
Dadang pun menyoroti keterbatasan loket pembayaran dan petugas penggesekan kendaraan, yang membuat warga harus menunggu lama bahkan hingga seharian.
Ia pun langsung berdialog dengan masyarakat untuk mendengar keluhan mereka terkait pelayanan di Samsat Soreang.
Merespons hal tersebut, Bupati yang akrab disapa Kang DS ini segera mengambil langkah solutif dengan menambah tiga lokasi pembayaran pajak baru di Kabupaten Bandung.
Ketiga lokasi tersebut adalah:
- Area parkir RSUD Otista
- Gedung Baznas
- Gedung PIM Soreang.
Ia berharap penambahan lokasi ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan dan mempercepat proses pembayaran pajak.
Ia mengaku optimistis langkah ini akan meringankan beban masyarakat, mengingat setiap hari ribuan wajib pajak memadati Samsat Soreang hingga kerap menyebabkan kemacetan di Jalan Gading Tutuka.
Untuk mendukung operasional ketiga lokasi baru, Kang DS telah berkoordinasi dengan Kapolresta Bandung Kombespol Aldi Subartono dan Pj Kepala Bapenda Jabar guna memastikan ketersediaan petugas tambahan.
Dadang juga meminta Kepala Bapenda Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara, segera meninjau kesiapan lokasi tersebut agar bisa segera dibuka.
BACA JUGA
Mutasi Pajak Kendaraan Gratis 1 Tahun ke Depan di Jabar, Intip Syaratnya
Menurutnya, Kabupaten Bandung memiliki jumlah wajib pajak terbesar kedua di Jawa Barat. Maka, penambahan lokasi pelayanan sangat diperlukan sebagai bagian dari komitmen dalam meningkatkan kenyamanan masyarakat.
Selain itu, ia meminta Dinas Perhubungan mengatur parkir kendaraan agar tidak mengganggu lalu lintas, terutama saat antusiasme warga terhadap program pemutihan pajak masih tinggi.
Kericuhan antrean di Samsat Soreang
Mengutip Instagram resmi Pemkab Bandung, banyak warga yang mengeluhkan panjangnya antrean serta adanya dugaan praktik titip berkas yang dinilai merugikan wajib pajak lainnya.
Merespons hal ini, Dadang Supriatna langsung turun tangan, melakukan sidak ke Samsat Soreang untuk memastikan kondisi pelayanan di lapangan sekaligus mencari solusi terbaik bagi kenyamanan masyarakat.
“Kami tidak tinggal diam melihat keluhan warga. Segera kami evaluasi dan cari solusi agar pelayanan pajak kendaraan lebih efisien,” tegas Kang DS.
Dengan langkah cepat ini, Bupati berharap proses pembayaran pajak bisa lebih lancar dan transparan, sehingga tidak ada lagi wajib pajak yang dirugikan.
(Aak)