Antisipasi Terjadinya El Nino, Bulog Sumut Perkuat Stok Beras

Penulis: Budi

stok beras
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

MEDAN,TM.ID : Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara (Sumut) Arif Mandu mengatakan, pihaknya memperkuat stok beras untuk mengantisipasi potensi terjadinya El Nino, fenomena memanasnya suhu muka laut Samudera Pasifik bagian tengah dan membuat curah hujan Indonesia turun, pada Juni-Agustus 2023.

“Kami akan memperkuat ‘buffer stock’ dan memaksimalkan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP),” ujarnya di Medan, Jumat (12/5/2023).

Arif melanjutkan, jika diperlukan, pihaknya akan mengajukan tambahan stok ke pemerintah pusat.

Saat ini, menurut dia, titik aman stok beras di Sumut adalah 20 ribu-30 ribu ton untuk kebutuhan per tiga bulan.

“Untuk jangka panjang, bila perlu kami akan mengajukan tambahan 100 ribu ton stok beras,” kata Arif.

Namun, dia mengingatkan, perlu kerja sama semua pemangku kepentingan di Sumatera Utara untuk menanggulangi efek El Nino, terutama Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut.

Sebelum pertengahan bulan, Arif berharap pemerintah daerah mempersiapkan sektor pertanian agar tidak tumbang karena El Nino.

“Ketika kemarau, sawah-sawah tadah hujan tidak bisa menghasilkan. Mudah-mudahan persawahan irigasi bisa menemukan saluran air untuk berproduksi,” tutur dia.

Selain itu, Arif menambahkan, perlu diantisipasi pula soal kenaikan harga beras saat musim kering akibat El Nino.

BACA JUGA: Kemenag Monitor Harga dan Pasokan Pangan Antisipasi Dampak El Nino

Pemerintah pusat, dia menilai, sudah melakukan hal yang tepat dengan menyalurkan bantuan sosial beras 10 kilogram per bulan kepada setiap keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia termasuk Sumatera Utara.

“Bantuan sosial itu, ditambah operasi pasar, berguna untuk menstabilkan harga beras,” ujar Arif.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, ada 50-60 persen peluang terjadinya El Nino di Indonesia pada semester kedua tahun 2023 dengan puncaknya diyakini pada Agustus.

Salah satu dampak El Nino yang sangat diwaspadai adalah terjadinya gagal panen. Gagal panen ini akan membuat kurangnya stok beras yang berujung pada meningkatnya harga.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan

5

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.