Antisipasi Banjir, Pemkot Bandung Resmikan Kolam Retensi di Kecamatan Rancasari

Kolam Retensi Pemkot Bandung
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meresmikan kolam retensi yang kesebelas di Komplek Bandung Inten Indah, Kelurahan Derwati, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung.(Foto: Rizki Iman/Teropongmedia.id).

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meresmikan kolam retensi yang kesebelas di Komplek Bandung Inten Indah, Kelurahan Derwati, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung. Kolam tersebut sebagai upaya Pemkot Bandung dalam mengantisipasi banjir.

Kolam retensi ini memiliki volume sekitar 5.400 meter kubik, dengan daya tampung sekitar 4.000 meter kubik. Sehingga diharapkan dapat meminimalisir potensi banjir di wilayah Komplek Bandung Inten, serta kawasan Riung Bandung dan Kelurahan Derwati.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menyambut positif hadirnya kolam retensi ini. Ia juga mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga kolam retensi ini.

“Ini merupakan upaya Pemkot Bandung dengan dukungan dari DPRD Kota Bandung tentunya, dalam mengurangi potensi banjir di kawasan ini,” kata Bambang Tirtoyuliono, Rabu (8/11/2023).

Namun, ia menyebut idealnya perlu ada beberapa kolam retensi lagi untuk meningkatkan titik resapan air untuk mengantisipasi potensi banjir.

“Di sisi lain, ini sudah luar biasa. Kita punya 11 kolam retensi, 47 sumur imbuhan yang bersumber dari APBD. Ada lagi 132 sumur imbuhan yang di luar APBD. Titik potensi banjir dari 68 di RPJMD, kini tersisa 12 titik,” ujarnya.

BACA JUGA: Antisipasi Potensi Banjir, Pemkot Bandung Terus Bergerak Lewat Mapag Hujan

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan menyampaikan apresiasi atas hadirnya kolam retensi di Komplek Bandung Inten.

Teddy berharap, dengan adanya kolam retensi ini menjadi salah satu solusi pencegahan potensi banjir, khususnya di wilayah Kelurahan Derwati.

“Dengan kebersamaan, ternyata kita bisa menangani berbagai persoalan di Kota Bandung,” ucapnya.

Kendati demikian, Tedy menekankan potensi banjir wilayah timur Kota Bandung masih menjadi pekerjaan rumah, khususnya bagi Pemkot Bandung.

“Kami berharap, penanganan banjir di kawasan ini bisa segera diakselerasi,” tegasnya.

 

(Rizky Iman/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
produksi gabah kering indramayu
Sekda Jabar Minta Produksi Gabah Kering Giling Indramayu Ditingkatkan
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin ASN Kota Bogor
Serap Informasi ASN Kota Bogor, Bey Machmudin: Sinergi Kunci Pencapaian Pembangunan Makro Jabar
Sekda Jabar Herman Suryaman Investasi
Sekda Jabar: Investasi Harus Turunkan Pengangguran dan Kemiskinan
Jelang AAF 2024 Pemkot Bandung Kolaborasi
Jelang AAF 2024, Pemkot Bandung Kolaborasi dengan Berbagai Komunitas Bersihkan Kawasan Asia Afrika
Tidak Ada Kultur Kekerasan di Polri
Haidar Alwi: Tidak Ada Kultur Kekerasan di Polri, Hanya Framing dan Penggiringan Opini Akibat Ulah Oknum
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
pdns dirjen aptika kominfo
Masalah PDNS Belum Tuntas, Dirjen Aptika Kominfo Mundur
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One dan Diskon Hingga 50%
pabrik narkoba terbesar di indonesia
Polisi Ungkap Pabrik Narkoba Terbesar Indonesia di Malang, Modusnya EO
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!