Angka Stunting Tingkat Jawa Barat, Kota Bandung Klaim Lebih Rendah

Angka stunting di Kota Bandung diklaim sebagai yang paling terendah di tingkat Provinsi Jawa Barat. (Foto: Rizky Iman / Teropong Media)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dewi Kaniasari mengklaim kalau angka Stunting di Kota Bandung turun signifikan hingga tujuh persen jika dibandingkan dengan angka tingkat Nasional dan Provinsi Jawa Barat.

“Menurut survei angka prevelensi di Kota Bandung tahun 2022 terjadi penurunan cukup signifikan, yaitu tujuh persen yang semula di tahun 2021 itu sebesar 26,4 persen, di tahun 2022 menjadi 19,4 persen, kalau di banding dengan nasional dan jabar itu Bandung rendah Prevelensi Stuntingnya,” ucap Dewi Kaniasari di Kota Bandung, Kamis (26/10/2023).

Menurutnya angka Stunting Nasional tahun 2022 berdasarkan dari data disebutkan sebesar 21,6 persen. Sementara untuk tingkat Jawa Barat sebesar 20,2 persen, dan Kota Bandung 19,4 persen.

BACA JUGA: Data Stunting Bandung Barat Rancu, Pj Bupati Arsan Latif Langsung Datangi Setiap Kecamatan

Bukan itu saja, Dewi mengatakan jika dibandingkan dengan daerah lainnya di Jabar, maka Kota Bandung berada di angka terendah. Targetnya pada tahun 2023, Pemkot Bandung ingin angka kembali menakan hingga 17 persen dan pada tahun 2024 turun hingga 14 persen.

“Untuk target di tahun 2023 sekarang, itu menurut perwal 14 tahun 2023 tentang rencana pembangunan daerah Kota Bandung di 2024-2026 itu targetnya 17 persen, untuk tahun 2024 sendiri 14 persen jadi untuk stunting ini menjadi fokus yang sangat serius dari pemerintah Kota Bandung,” jelas Dewi.

Pihaknya mengaku sudah memiliki rencana melalui tim percepatan penurunan stunting yang telah diresmikan Wali Kota Bandung sejak tahun 2022.

“Kita juga sudah ada tim percepatan penurunan stunting, yang diresmikan melalui SK Wali Kota tahun 2022,” jelasnya.

Tim percepatan ini kata Dewi, terdiri dari berbagai OPD yang terlibat dalam tim percepatan Stunting.

“Tim percepatan stunting itu terdiri dari berbagai OPD, kalau tidak salah itu ada sekitar 10 sampai 12 OPD yang terlibat disitu,” ungkapnya.

BACA JUGA: Giliran Kota Bandung yang Dikunjungi Trofi Piala Dunia U-17

Menurut Dewi, wilayah yang paling tinggi terkait dengan Stunting di Kota Bandung berada di Kecamatan Babakan Ciparay.

“Nah paling tinggi menurut data dari Bapelitbang masih di satu Kecamatan di Babakan Ciparay, itu yang tinggi angka prevelinsi stuntingnya,” beber Dewi.

(Rizky Iman/Masnur)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Cita-Cita Ariel Tatum
Nyeleneh! Ariel Tatum Akui Cita-Cita Ingin Jadi "Tante-Tante" Sejak Kecil
Program Perlindungan KI
Kemenparekraf Luncurkan Program Perlindungan KI untuk 1.001 Konten Kreator
Shin Tae-yong Direktur
Shin Tae-yong Bantah Tawaran jadi Direktur Teknik PSSI
Salma Salsabil Menikah
Salma Salsabil & Dimansyah Laitupa Resmi Menikah, Ini Faktanya
Perayaan Mati Rasa-1
Apa Arti Metafora Kedalaman Laut Dalam Film Perayaan Mati Rasa?

1

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!

2

Ingat! ASN Minta Pindah Sebelum 10 Tahun Akan Dianggap Mengundurkan Diri

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

P2MI: Penembakan WNI di Malaysia Tindakan Berlebihan
Headline
Agung Yansusan Tegaskan Stop Normalisasi Pakaian Seksi di Tempat Umum
Agung Yansusan Tegaskan Stop Normalisasi Pakaian Seksi di Tempat Umum
Barcelona Berhasil Tekuk Valenvia 7-1 di Camp Nou
Telak, Barcelona Berhasil Tekuk Valencia 7-1 di Camp Nou
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 27 Januari 2025
Proliga 2025 Pertamina Enduro Sapu Dua Kemenangan
Hasil Proliga 2025: Kandaskan Livin Mandiri, Pertamina Enduro Sapu Dua Kemenangan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.