Ancaman Pembunuhan, Peneliti BRIN Hasanuddin Dipolisikan!

Penulis: Saepul

brin
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Andi Pangerang Hasanuddin yang merupakan seorang peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mendadak membuat heboh, soal komentarnya di media sosial Facebook yang membalas komentar dari peneliti BRIN lain, Thomas Djamaluddin soal perbedaan hari Lebaran 2023.

Awalnya, Thomas menyebut Muhammadiyah tidak taat pada  keputusan Pemerintah Indonesia dalam penetapan hari raya.

Pendapat Thomas ditanggapi oleh AP Hasanuddin, yang diduga pelayangan ancaman pembunuhan kepada warga Muhammadiyah.

BACA JUGA: Hakim Simpulkan Kuat Ma’ruf Kehendaki Pembunuhan Brigadir J

“Perlu saya halalkan gak nih darahnya semua Muhammadiyah? Apalagi Muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda kalender Islam global dari Gema Pembebasan? Banyak bacot emang!!!,” kata AP Hasanuddin di Facebook.

“Sini saya bunuh kalian satu-satu. Silakan laporkan komen saya dengan ancaman pasal pembunuhan!!! Saya siap dipenjara. Saya capek lihat pergaduhan kalian,” sambung AP Hasanuddin.

Sontak, komentarnya ini membuat viral seketika hingga Polri pun akan melakukan penyidikan atas komentar AP Hasanuddin ini.

Hal itu disampaikan  Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan. “Polri merespons adanya ancaman segala macam dengan melakukan penyelidikan,” ucap Ahmad Ramadhan.

Muhammadiyah Melaporkan AP Hasanuddin Ke Polisi

Komentar dugaan ancaman pembunuhan AP Hasanuddin berakhir diperkarakan oleh Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah ke Bareskrim Polri terkait dugaan tindak pidana fitnah, pencemaran nama baik, dan ujaran kebencian. Laporan itu pun telah terdaftar dengan nomor LP/B/IV/2023/SPKT/Bareskrim Polri, tanggal 25 April 2023, dengan pelapor atas nama Ketua Bidang Hukum dan HAM Pemuda Muhammadiyah, Nasrullah.

“Terlapornya AP Hasanuddin, untuk pengembangan penyelidikan kami serahkan ke penyidik. Intinya, beberapa hari ini viral dan cukup menyakitkan bagi warga Muhammadiyah; sehingga mau tidak mau kami mengambil langkah hukum tersebut,” tutur Nasrullah.

“Kami juga tidak tahu ada masalah apa, sedang libur Idul Fitri tiba-tiba ada komentar seperti itu. Kami tidak ingin ada hal-hal itu terulang lagi, seperti menyudutkan, memfitnah, apalagi dilakukan oleh seseorang yang seperti itu, apalagi yang bersangkutan ASN,” Nasrullah menambahkan.

BACA JUGA: Usai Dapat Ancaman Pembunuhan di Malaysia, Radja Band Datangi LPSK

(Saepul/Dist)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pengemis di Sunan Gunung Jati
Pengemis di Makam Sunan Gunung Jati Marak, DPRD Cirebon Minta Penanganan Lintas Sektor
Giveaway
Nurmad Kena Report Gegara Giveaway Rp 800 Juta, Natizen: 'Crab Mentality'
Polres Garut
Polres Garut Cek Langsung Lumbung Pangan Demi Menjaga Ketahanan Pangan Rakyat
Pemkot Cimahi Gelar Acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Pemkot Cimahi Gelar Acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Suara SBY
CEK FAKTA: Geger Rekaman Suara SBY Marahi Kapolri!
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot

3

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

4

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
Indonesia vs China
Timnas Indonesia Gilas China 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Spanyol
Link Live Streaming Spanyol vs Prancis Semifinal UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot
Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Kualifikasi Piala Dunia 2026 Selain Yalla Shoot
pencarian korban longsor cirebon dihnetikan sementara
Bahaya Mengintai, Evakuasi Korban Longsor Tambang Cirebon Dihentikan Sementara

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.