BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Seorang sopir ekspedisi diduga mengacungkan pistol ke arah pengendara lain di ruas Tol Cipularang KM 93 arah Bandung, Sabtu (7/6/2025) pukul 16.49 WIB. Aksi berbahaya tersebut terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial.
Korban bernama Muhammad Diaz Alfikar telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Purwakarta. Insiden diduga dipicu oleh ketidaksenangan pelaku karena disalip saat melintas di wilayah Kabupaten Purwakarta.
Berdasarkan penyelidikan awal dan informasi dari komunitas pengemudi ekspedisi, pelaku diketahui bernama Maruddin, seorang karyawan swasta yang berdomisili di Cinere, Depok.
“Ciri-ciri pelaku menggunakan mobil Grand Max warna silver dengan nomor polisi B-2850-UFZ, memakai kaos lengan pendek merah, celana panjang hitam, serta mengenakan topi,” ungkap Hendra, dikutip Selasa (10/6/2025).
Polisi menyatakan insiden dugaan penodongan senjata api oleh sopir ekspedisi di Tol Cipularang diduga dipicu oleh kesalahpahaman di jalan. Meski tidak ada saksi mata maupun CCTV di lokasi, penyelidikan mengandalkan rekaman video dari dashboard camera milik korban sebagai bukti utama.
“Modus operandi diduga karena kesalahpahaman saat berkendara,” ungkap Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan.
Berdasarkan keterangan polisi, insiden bermula ketika korban dalam perjalanan pulang dari Palembang menuju Ciamis. Saat melintas di jalur kanan, korban berusaha menyalip mobil Grand Max yang tidak memberi jalan. Setelah berhasil menyalip dari sisi kiri, korban justru dibuntuti dan dipepet oleh kendaraan pelaku hingga terjadi aksi penodongan.
“Sampai di KM 93 arah Bandung, pelapor menepi, diikuti juga oleh pelaku. Pelapor kemudian turun dari mobil untuk menghampiri pelaku dan menanyakan maksudnya,” tutur Hendra.
Namun sebelum turun, korban sempat meletakkan ponsel di dashboard untuk merekam kejadian.
“Ketika menghampiri pelaku, pelapor menanyakan kenapa mepet-mepet jalan terus, si pelaku menjawab namanya juga di jalan situ kencang saya juga kencang, si pelaku menanyakan maunya gimana sambil merogoh sesuatu di belakang jok mobilnya dan mengeluarkan sesuatu benda yang diduga senjata api yang di bungkus berwarna ungu kemudian mengokang dan menodongkannya ke arah pelapor,” terang Hendra.
Baca Juga:
Dua Pekerja Bangunan Asal Jabar Tewas Ditembak KKB
Usai Antar Korban Kecelakaan, Anggota Polres Jayawijaya Ditembak OTK
“Karena takut pelapor lari dan masuk ke dalam mobil dan memundurkan kendaraannya menjauhi pelaku,” sambungnya.
Sampai saat ini, polisi masih mencari terduga pelaku.
“Kami masih melakukan pencarian terhadap terduga pelaku ke wilayah Depok dan sekitarnya,” pungkas Hendra.
(Virdiya/Budis)