BANDUNG.TM.ID Lima pemuda yang terkenal dengan sebutan Pandawara Group, baru-baru ini mengabarkan kondisi Sungai Citepus yang lokasinya terletak di Kampung Bojong Citepus, RT 3 RW 9 Dayeuhkolot, Bandung, Jawa Barat yang berisi lautan sampah.
Grup ini terdiri dari Rafly, Iksan, Agung, Rifqi, dan Gilang yang saat itu membeberkan adanya video sungai kotor dan tercemar dalam akun TikTok @pandawaragroup. Salah satunya adalah Sungai Citepus yang masuk kategori terkotor hingga hal ini sudah di luar kapasitas mereka.
Pandawara Group juga menyebutkan bahwa Sungai Citepus yang kotor tersebut akan menimbulkan banyak penyakit. Nantinya akan menyerang warga sekitar jika tidak segera dibersihkan. Menurut penelusuran lain sampah ini berasal dari luapan air saat terjadi hujan deras.
Susi Pudjiastuti mantan Menteri Kelautan dan Perikanan memberi tanggapan terkait video tersebut, sampah yang ada di sungai Citepus ini merupakan hal yang sangat mengerikan.
Dia juga mengatakan, tumpukan sampah tersebut selalu bertebaran tapi tidak pernah ditindaklanjuti pemerintah.
“Sampah di sungai dan laut ini sudah sangat mengerikan banyaknya, tapi yang memiliki wewenang dan kapasitas banyaknya tidak peduli. (Saya merasa) sedih dan marah,” cuit Susi melansir Pikiran Rakyat.
Sementara itu, Komandan Sektor 7 Citarum harum Kolonel Nurjanah Suat menyatakan akan segera turun ke lokasi tumpukan sampah tersebut.
Nurjanah juga menyampaikan pesan pada masyarakat sekitar yang berada di Sungai Citepus untuk bersama-sama menjaga dan merawat kebersihan sungai tersebut.
Gerakan Bersih-Bersih Sampah ala Pandawara Group
Pandawara Group ini merupakan sekelompok pemuda yang ada di satu lingkungan SMA. Saat itu mereka resah terhadap bencana banjir yang kerap melanda rumah mereka. Mereka menyadari asal terjadinya banjir karena adanya sampah yang menumpuk di sepanjang aliran sungai.
Hal tersebut terwujud dengan kegiatan beberesih sungai. Saat itu mereka membagikannya dalam konten TikTok. Mereka terus aktif menggiatkan kampanye peduli lingkungan. Tujuannya supaya masyarakat sadar perilaku buruk tersebut bisa membuat lingkungan semakin buruk.
BACA JUGA: Salut, Aksi Bersih-bersih Sungai Ciliwung Kumpulkan 1,35 Ton Sampah
(Kaje)