BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pandawara Group, komunitas aktivis lingkungan yang aktif dalam gerakan pembersihan sungai dan penanganan sampah, bertemu dengan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Merdeka pada Selasa (11/3).
Dalam pertemuan tersebut, mereka menyampaikan berbagai harapan dan tantangan yang dihadapi dalam upaya menyelamatkan lingkungan.
Pandawara Group Sampaikan Aspirasi
Salah satu anggota Pandawara Group, Gilang, menjelaskan bahwa mereka berdiskusi langsung dengan Presiden Prabowo mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan upaya konkret yang telah mereka lakukan.
Pandawara Group selama ini aktif membersihkan sungai di berbagai daerah di Indonesia. Namun, dalam pelaksanaannya, mereka menghadapi berbagai kendala, seperti perizinan yang rumit serta keterbatasan biaya operasional.
“Kami menyampaikan kepada Bapak Presiden mengenai tantangan di lapangan, termasuk perizinan yang cukup kompleks dan pendanaan yang masih terbatas,” ujar Gilang dalam saat pertemuan dengan Prabowo, Rabu (12/3/2025).
Dukungan dari Presiden Prabowo
Merespons hal tersebut, Presiden Prabowo menyoroti betapa krusialnya isu lingkungan, khususnya masalah sampah, yang kini sudah menjadi persoalan nasional.
Menurut Gilang, Presiden memberikan apresiasi atas inisiatif Pandawara Group dan menegaskan bahwa gerakan seperti ini perlu mendapat dukungan lebih luas.
“Beliau sangat tegas mengatakan bahwa sampah sudah menjadi isu nasional. Artinya, ini harus diselesaikan secara masif dan sistematis,” ungkap Gilang.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak, termasuk individu, sektor swasta, dan pemerintah.
Upaya pembersihan lingkungan tidak bisa dilakukan oleh satu kelompok saja, melainkan membutuhkan kerja sama lintas sektor agar dampaknya lebih luas.
BACA JUGA:
Bersihkan Sampah di Sungai Citarum, Pandawara Group Habiskan Rp106 Juta
Lautan Sampah Bawah Jembatan BBS, Pandawara Group Ajak Warga Bandung Membersihkan
Harapan Pandawara Group
Dengan adanya perhatian langsung dari Presiden, Pandawara Group berharap bahwa gerakan peduli lingkungan ini dapat berkembang menjadi sebuah gerakan nasional.
Mereka ingin mengajak lebih banyak anak muda untuk ikut berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan.
“Semoga setelah pertemuan ini, gerakan membersihkan sungai dan mengatasi sampah bisa menjadi lebih masif dan didukung oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat luas,” tambah Gilang.
Pandawara Group juga menegaskan bahwa kesadaran lingkungan harus dimulai dari generasi muda. Dengan edukasi yang tepat, mereka yakin bahwa anak muda dapat menjadi garda terdepan dalam menciptakan perubahan.
Sinergi untuk Masa Depan yang Lebih Bersih
Gerakan yang dilakukan Pandawara bukan sekadar aksi bersih-bersih, tetapi juga bagian dari upaya besar untuk membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah, diharapkan upaya mereka dapat terus berkembang dan memberikan dampak nyata bagi Indonesia yang lebih bersih dan sehat.
“Kami berharap bahwa setelah pertemuan ini, gerakan peduli lingkungan tidak hanya dilakukan oleh segelintir orang, tetapi menjadi sebuah kebiasaan yang dilakukan oleh semua lapisan masyarakat,” tutup Gilang.
Dengan semakin banyak pihak yang terlibat, Pandawara optimis bahwa permasalahan lingkungan di Indonesia dapat diatasi secara berkelanjutan.
Kini, tinggal menunggu langkah konkret dari pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari sampah.
(Hafidah Rismayanti/Aak)