Akibat Ciu, 2 Siswi SMP Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Teras Rumah Warga Kampung Cijabar

Penulis: Vini

Siswi Tasikmalaya
Ilustrasi. (Istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Warga Kampung Cijabar, Desa Leuwibudah, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, dibuat heboh oleh dua siswi yang ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri di teras rumah warga.

Kedua remaja perempuan berseragam SMP itu diketahui dalam keadaan mabuk berat setelah mengonsumsi minuman keras jenis ciu.

Insiden yang terjadi pada Senin (26/5/2025) itu sempat direkam dalam sebuah video yang kemudian menyebar luas di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang siswi duduk sempoyongan di kursi, sementara rekannya terbaring di lantai sambil melontarkan kata-kata tidak jelas, termasuk ucapan, “Hayang nginum” (ingin minum).

Kapolsek Sukaraja, AKP Puryono, membenarkan kejadian itu. Ia menyampaikan bahwa kedua siswi merupakan pelajar dari salah satu Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Tasikmalaya, dan diketahui mengajak empat siswa SMP lain untuk minum minuman keras di daerah Situsanghyang, Kecamatan Tanjungjaya.

Sebelumnya, mereka meminta seorang siswa SMP negeri untuk membeli ciu yang kemudian dicampur dengan minuman berenergi.

“Setelah mengonsumsi miras, keduanya diantar kembali ke Kampung Cijabar dan ditinggalkan begitu saja dalam kondisi mabuk berat,” ujar Puryono, dikutip Kamis (29/5/2025).

Ia menuturkan besar kemungkinan para pelajar lain yang bersama kedua siswi merasa panik dan akhirnya meninggalkan mereka di halaman rumah warga yang bukan orang tua mereka.

Warga yang menemukan kedua siswi dalam kondisi memprihatinkan segera membawa mereka ke Puskesmas Sukaraja untuk mendapatkan penanganan medis.

Awalnya, orang tua kedua siswi berencana melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukaraja. Namun, niat tersebut dibatalkan setelah diketahui justru kedua siswi sendiri yang meminta untuk dibelikan minuman keras.

“Pernyataan bahwa anak-anak ini dipaksa minum oleh siswa laki-laki tidaklah benar,” ujar Puryono.

Pihak kepolisian selanjutnya menyelenggarakan forum mediasi di Mapolsek Sukaraja yang melibatkan para pelajar terkait, orang tua mereka, pihak sekolah, camat, komite sekolah, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya. Dalam forum tersebut, seluruh peserta pertemuan sepakat untuk menuntaskan persoalan ini dengan pendekatan kekeluargaan.

“Para siswa yang terlibat akan dibina oleh pihak sekolah dan keluarga, serta akan mendapatkan pendampingan psikologis dari kepolisian,” lanjut Puryono.

Berdasarkan hasil penyelidikan, aksi nekat yang dilakukan oleh dua siswi tersebut dipicu oleh persoalan pribadi, yaitu karena mengalami putus cinta.

Baca Juga:

Jangan Dicoba! Segini Kadar Alkohol pada 7 Jenis Minuman Keras

Peredaran Miras Ilegal di Cirebon Digerebek, 508 Botol Diamankan

Kasus ini juga turut mendapat perhatian dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang kini memberikan pendampingan kepada para siswi. Sementara itu, aparat kepolisian telah menangkap penjual minuman keras untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Peristiwa ini menyita perhatian masyarakat dan kembali menegaskan pentingnya pengawasan terhadap pergaulan remaja serta bahaya konsumsi alkohol di kalangan pelajar.

(Virdiya/_Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kabupaten Bandung Barat ganti nama
Bandung Barat Terkesan Cuma Nama Arah Mata Angin, Perlukah Diganti?
produksi gabah subang
Subang Lampaui Target Produksi Gabah, Rekor Tertinggi se-Jabar
Dampak Positif dan Negatif AI
Mark Zuckerberg Rekrut Jenius AI Dunia dengan Gaji Rp13 Miliar per Bulan
Sadar Pajak
Sadar Pajak, Bukti Cinta Pada Bangsa dan Negara
Karawang Desa
Pemkab Karawang Wajibkan Transaksi Nontunai di Desa
Berita Lainnya

1

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

2

Gunung Semeru Erupsi Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara Besuk Kobokan

3

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet

4

Tata Cara Memilih Pemain Untuk Mengisi Skuat Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025

5

Pemkot Bandung Belum Beri Penjelasan Terkait Jual Beli Kursi SPMB, Masih Tunggu APH
Headline
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Di Tengah Ketegangan dengan Israel Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Di Tengah Ketegangan dengan Israel, Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Sampah Monju - Instagram Sekda Jabar Herman Suryatman jpg
Tumpukan Sampah dan Bau Busuk 'Hiasi' Area Monju, Sekda Jabar Panik: "Era pisan!"
Tiga TPA Resmi Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan
Tiga TPA Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.