BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Zheng Qinwen akhirnya mematahkan rekor enam kekalahan beruntun dari Aryna Sabalenka dan menegaskan kebangkitannya di musim 2025 dengan kemenangan sensasional di perempat final Italian Open.
Petenis asal Tiongkok itu menang dua set langsung atas unggulan pertama dunia dalam duel yang juga diwarnai drama emosional dari pihak lawan.
Zheng, yang sempat mengalami penurunan performa tajam sejak mencapai puncak kariernya tahun lalu, menunjukkan ketenangan luar biasa di tengah tekanan, sekaligus mengingatkan dunia akan kapasitasnya sebagai pesaing serius di papan atas WTA.
“Pertemuan kami sebelumnya selalu di hard-court, jadi clay-court benar-benar memberi saya struktur pertandingan yang berbeda. Saya hanya berusaha tampil lebih konsisten dan tidak memberi poin mudah seperti sebelumnya,” ujar Zheng seusai pertandingan.
Baca Juga:
Zheng Qinwen Taklukan Elena Rybakina di WTA Finals Riyadh
Di sisi lain, Aryna Sabalenka gagal menjaga fokus sepanjang laga. Ledakan emosinya terhadap seorang penonton yang berteriak “mainkan permainan tenis” memperburuk suasana. Sabalenka membalas dengan kemarahan dan bahkan mendapat peringatan langsung dari wasit.
Zheng juga mengakui bahwa musim ini tidak berjalan mudah. Cedera lengan sempat mengganggu perjalanannya, namun kemenangan di Roma menjadi titik balik yang ia tunggu-tunggu.
“Sudah cukup lama saya tidak mencapai semifinal. Saya hanya ingin menikmati momen ini dan menciptakan kenangan baru di tempat yang saya sukai ini,” lanjutnya.
Di babak semifinal, Zheng akan menghadapi petenis Amerika Serikat Cori Gauff, unggulan keempat yang kini menjadi favorit juara menyusul tersingkirnya Iga Swiatek dan Sabalenka dari turnamen WTA 1000 ini.
(Budis)