BANDUNG, TM.ID: Salah satu Jemaah Haji Indonesia mengelabui petugas bandara, agar oleh-olehnya dari Arab Saudi tak disita dengan menyembunyikan pada 15 rangkapan baju yang dikenakannya.
Jemaah haji bernama Talassa tersebut terpaksa menyembunyikan oleh-oleh itu lantaran bagasinya sudah banyak memuat barang.
Diketahui, Talassa adalah jemaah haji kloter pertama yang tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, pada Rabu (5/7/2023).
Kemenag Sulawesi Selatan, Wardi Siradj mengatakan, jemaah haji itu memakai pakaian yang berlapis-lapis dari hotel. Alih-alih ingin mengamankan oleh-oleh, justru yang terjadi mengalami kesulitan untuk berjalan.
“Jadi terpaksa mengorbankan diri dengan pakaian berlapis-lapis meskipun pengakuannya setelah mengenakan pakaian berlapis-lapis itu dia akhirnya kesulitan berjalan,” kata Wardi, dikutip pada Jumat (7/7/2023).
“Biasa jemaah haji dari sana beli banyak oleh-oleh untuk keluarga dan mungkin mereka berpikir kalau di kargo itu kelamaan oleh-olehnya baru tiba. Bisa sampai berminggu bahkan sebulan kalau menggunakan kargo, salah satunya cara mereka harus membawa pulang barang tersebut apapun caranya,” tambah Wardi.
Menurutnya, jemaah terlampau kreatif dengan seribu cara untuk mengamankan buah tangganya dari tanah suci untuk diberikan kepada keluarga di tanah air.
“Yang bersangkutan hanya menjelaskan dengan gimik yang sedikit bercanda bahwa bagaimana pun seluruh barangnya harus kembali, dan oleh-oleh harus ikut terbawa pulang kampung. Karena yang paling pertama dicari keluarga ketika jemaah haji tiba itu kan oleh-oleh,” ujar Wardi.
Sekedar informasi, kepulangan jemaah haji yang membawa barang termasuk oleh-oleh dikenakan aturan. Jemaah hanya boleh membawa tiga jenis tas, yakni tas pinggang, koper besar berkapasitas 32 kilogram untuk di bagasi, dan dan satu koper kecil 7 kilogram di dalam kabin.
BACA JUGA: Nasabah Terkena Phising Miliaran Rupiah, BRI Buka Suara
(Saepul)