BANDUNG,TM.ID: Ada kabar baik bagi para pedagang dan ibu-ibu yang doyan belanja di Pasar Cicaheum, Kota Bandung, Jawa Barat. Pasar tersebut bakalan direvitalisasi supaya lebih nyaman, aman dan punya layanan digital.
Menurut Komisaris Utama PT Erajitu Investama Bersama, Yudianto Tri Rahardjo menjelaskan tentang rencana revitalisasi Pasar Cicaheum itu masih dalam tahapan paparan yang merupakan tahapan yang harus dilalui sesuai dengan aturan pemilihan mitra Perumda Pasar Juara.
Saat nanti telah ada persetujuan dari semua tim, maka akan dilakukan revitalisasi.
“Perumda akan memverifikasinya dahulu. Yang jelas, pedagang eksisting akan mendapatkan harga murah dan terbaik. Kami prioritaskan dahulu pedagang eksisting ketika semuanya sudah maka ke pedagang lainnya,” kata Yudianto saat memaparkan rencana revitalisasi Pasar Cicaheum di Hotel Mercure, Jalan Lengkong Besar, Kota Bandung, Jumat (17/11/2023) kemarin.
Usai itu Yudianto juga dua pekan kemudian akan ada penilaian serta hasil kajian termasuk kajian hukumnya untuk dijadikan perjanjian kerjasama. Selanjutnya perjanjian tersebut akan ditandatangani sehingga revitalisasi dapat segera dilaksanakan.
BACA JUGA : Jadwal Pasar Murah Kota Bandung di 30 Kecamatan, Simak dan Catat Jadwalnya.
“Konsep bisnisnya berinvestasi. Jadi para pedagang pasar memiliki kiosnya yang bagus dan mumpuni, serta tentunya mendapatkan harga murah untuk kurun waktu 20 tahun, sehingga bisa berbisnis dengan baik dalam bentuk koperasi, agar ketika ada bantuan dari pemerintah bisa dari koperasi yang dibentuk dan ada paguyubannya pula sudah kami bentuk,” kata dia.
Tak hanya itu, pihaknya juga menargetkan peletakan batu pertama revitalisasi Pasar Cicaheum dilakukan awal tahun 2024 atau akhir 2023. Adapun waktu revitalisasi Pasar Cicaheum tersebut maksimal satu tahun.
“Kami memilih Pasar Cicaheum karena pasar ini selalu menjadi pantauan BPS yang senantiasa disorot publik. Jadi, kami akan merevitalisasinya dengan tidak meninggalkan kearifan lokal sebagai pasar tradisional dan bersifat pasar rakyat,” imbuhnya
Di tempat yang sama, Ketua Harian Inkoppas, Andrian Lame Muhar menjelaskan keunggulan dari Pasar Cicaheum usai direvitalisasi akan mempunyai infrastruktur digital yang baik, sekaligus menjadikannya percontohan digitalisasi pasar.
“Dari segi struktur bangunan kami akan ikuti konsep pasar tangguh bencana, sebab Presiden mendorong semua pasar tangguh bencana, dengan level ketinggian pasar diperhatikan serta sanitasi udaranya. Sebab, salahsatu unsur bangunan tangguh bencana ialah masalah udara, seperti saat pandemi covid yang mesti melihat sanitasi udaranya jangan sampai orang masuk terlihat sumpek, dan masalah keamanan bencana kebakaran pula masuk dalam pedoman tangguh bencana dari BNPB,” katanya
Sementara itu, Dirut PT Erajitu Investama Bersama, Rio Apriansyah mengaku telah melakukan sosialisasi kepada para pedagang pasar Cicaheum saat Minggu lalu, baik rencana revitalisasi maupun desainnya.
“Alhamdulillah tanggapan (pedagang) cukup bagus dan mereka memberikan masukan, seperti soal sirkulasi udara, kapasitas ruang dagang, hingga penempatan posisinya. Kapasitasnya nanti akan ada 611 ruang dagang, terdiri dari los dan kios, serta akan ada dua lantai,” tuturnya
BACA JUGA: Jaga Inflasi Tetap Terkendali, Pemkot Bandung Rutin Gelar Operasi Pasar Murah
Sebagai informasi, investasi revitalisasi pasar Cicaheum diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar Rp60 milar.
Adapun harga kios di pasar Cicaheum nanti per-meter Rp23 Juta untuk para pedagang eksisting. Kemudian struktur pembiayaannya juga akan dipersiapkan.
(Rizky Iman /Masnur)