Fakta Kasus Dugaan Penggelapan Dana Oleh Suami BCL, Tiko Aryawardhana

Penulis: hafidah

Kasus Penggelapan Dana Tiko
(Instagram /@tikoaryawardhana)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPOPNGMEDIA.ID — Kasus dugaan penggelapan dana yang melibatkan suami Bunga Citra Lestari (BCL), Tiko Aryawardhana, telah menjadi sorotan publik setelah terlaporkan oleh mantan istrinya yang berinisial AW ke Polres Metro Jakarta Selatan.

AW melaporkan dugaan penggelapan dana perusahaan yang Tiko lakukan sebesar Rp6,9 miliar. Kasus ini kini telah masuk tahap penyidikan setelah laporan diterima oleh pihak kepolisian.

Berikut adalah kronologi singkat terkait kasus dugaan penggelapan dana yang melibatkan Tiko Aryawardhana:

1. Pendirian Perusahaan PT Arjuna Advaya Sanjaya (AAS)

Kasus ini bermula saat AW dan Tiko sepakat mendirikan perusahaan pada tahun 2015. Perusahaan tersebut bergerak di bidang makanan dan minuman dan modal pendiriannya berasal dari AW. AW menjabat sebagai komisaris, sedangkan Tiko sebagai direktur perusahaan.

2. Dugaan Penggelapan Dana

AW bersikap pasif sebagai komisaris dan tidak memiliki wewenang operasional, termasuk urusan keuangan perusahaan. Hal ini terduga menjadi celah bagi Tiko untuk melakukan penggelapan dana perusahaan. Pada tahun 2019, AW mendapat kabar bahwa perusahaan akan tutup, yang kemudian memunculkan kecurigaan.

3. Pencurian Dana

AW menemukan dokumen P&L yang mencurigakan pada tahun 2021, yang kemudian memicu audit investigasi. Hasil audit menunjukkan adanya penggunaan dana hingga Rp6,9 miliar yang tidak jelas peruntukkannya. AW mencoba meminta klarifikasi dari Tiko namun tidak mendapatkan respons yang memuaskan.

4. Pelaporan ke Kepolisian

Setelah perceraian pada tahun sebelumnya, AW akhirnya melaporkan Tiko ke kepolisian pada tahun 2022. Kasus ini baru naik ke tahap penyidikan setelah Tiko menikah kembali dengan BCL pada Desember 2023.

BACA JUGA : Foto Selfie BCL dan Tiko Bikin Salfok

5. Audit Eksternal

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro menyatakan bahwa pihak kepolisian telah melakukan audit eksternal. Hasilnya menunjukkan bahwa nominal kerugian yang terlaporkan oleh AW lebih kecil dari yang terlaporkan. Besaran kerugian sebenarnya akan diumumkan dalam waktu mendatang.

Kasus ini terus menjadi sorotan publik dan akan terus terpantau perkembangannya dalam proses penyidikan.

 

(Hafidah/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Indonesia Global Peace Convoy
Sejumlah Tokoh Nasional Ikut Gerakan Indonesia Global Peace Convoy
Teras Cihampelas antisipasi Satpol PP
Teras Cihampelas Dijaga Ketat 24 Jam, Satpol PP Antisipasi Mabuk-Mabukan hingga Tindak Asusila
WhatsApp Image 2025-06-30 at 13.53
Jelang Piala Presiden 2025, PLN UP3 Majalaya Siapkan Keandalan Listrik Stadion Si Jalak Harupat
turis brasil jatuh di rinjani-3
Turis Brasil Jatuh di Rinjani, Menhut Pikirkan Pemeringkatan Gunung
roy suryo ijazah palsu jokowi
Roy Suryo Turun ke Pasar Pramuka soal Isu Ijazah Palsu Jokowi: Ada Praduga Kuat!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Gempa Magnitudo 2,7 Guncang Wilayah Cimahi Jawa Barat

4

Link Live Streaming PSG vs Inter Miami Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

5

PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja
Headline
PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja
PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja
Hutan Amazon
Netizen Indonesia Serbu Rating Hutan Amazon, Balasan Atas Penurunan Rating Gunung Rinjani?
Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung
Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung
Persib Bandung Gelar Latihan Perdana di Musim 2025/2026 
Persib Bandung Gelar Latihan Perdana di Musim 2025/2026 

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.