Malam Kebudayaan di Shanghai Dimeriahkan Tarian dan Kuliner Indonesia

Malam Kebudayaan di Shanghai
Malam Kebudayaan di Shanghai Dimeriahkan Tarian dan Kuliner Indonesia ( KJRI Shanghai/Kemlu)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: KJRI Shanghai selenggarakan acara kebudayaan dengan tema Enchanting Indonesia: A Tapestry of Culture, Cuisine, and Community (21/12).

Acara ini menjadi pintu gerbang bagi masyarakat Shanghai dan korps diplomatik di Shanghai untuk merasakan keindahan dan keberagaman yang dimiliki Indonesia.

Sambil menikmati pesona kekayaan budaya dan kuliner, turut dipromosikan beragam produk unggulan Indonesia yang telah berhasil menembus pasar wilayah timur RRT.

“Acara kebudayaan ini bukan hanya sekadar pertunjukan, namun juga sebagai apresiasi dan pengenalan terhadap keberagaman Indonesia dari Sabang sampai Merauke,” ungkap  Duta Besar RI untuk RRT, Djauhari Oratmangun seperti teropong media kutip dari kemlu, Jumat (22/12/2023).

BACA JUGA: Misi Kebudayaan, Indonesia hadir di Vanuatu

Dubes RI turut menyampaikan mengenai komitmen Indonesia untuk terus menjaga kekayaan alam dan budaya Indonesia untuk generasi penerus bangsa.

“Aneka tarian daerah dari Betawi, Dayak, dan Flores dengan masing-masing cerita dan makna tersendiri meramaikan panggung acara kebudayaan malam itu” ungkap Djauhari.

Lebih lanjut Djauhari mengatakan dari tarian Kinang Kilaras yang memiliki ragam pijakan kaki dan gerakan yang juga terinspirasi dari silat, hingga tarian Manasai dengan kegembiraan yang khas sembari mengajak para tamu untuk ikut menari bersama.

Ia pun menambahkan, tidak kalah pentingnya, acara ini juga turut memanjakan lidah para tamu undangan dengan beragam kuliner khas Indonesia yang memikat selera.

Menurutnya, mulai dari aroma khas rendang dari Sumatra Barat, kelezatan sate ayam berbalut saus kacang, hingga keunikan rasa nasi goreng Indonesia dengan kecap manis, setiap hidangan adalah persembahan keunikan kuliner Indonesia.

“Beragam pilihan makanan yang disajikan memberikan gambaran akan kekayaan kuliner Indonesia yang tidak hanya lezat tetapi juga menggambarkan sejarah dan warisan kuliner nusantara” jelasnya.

Djauhari mengharapkan dengan semakin dikenalnya kekayaan budaya dan kuliner Indonesia, maka rasa keakraban dapat terus ditingkatkan dan dapat mendorong peningkatan kerja sama di bidang investasi dan perdagangan antara kedua negara.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hobi mengupil
Hobi Ngupil Bisa Berisiko?
Jonatan Christie
Takluk dari Antonsen, Jonatan Christie Runner-Up China Masters 2024
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Tespek Positif Belum Tentu Hamil? Ini Penjelasannya
Headline
Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Raih Gelar Juara Dunia, Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Dedi Kusnandar Mengalami Cedera, Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva