JAKARTA,TM.ID: Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) ikut terlibat dalam penyelidikan terkait dugaan kebocoran data pribadi pemilih pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Juru Bicara BSSN, Ariandi Putra mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan hasil investigasi kepada Dittipidsiber Bareskrim Polri dan KPU, lalu akan menjadi penyelidikan keduanya.
“Pada hari Sabtu, 2 Desember 2023, pukul 11.00 WIB, BSSN telah menyerahkan laporan hasil investigasi dan forensik digital tahap awal kepada Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Polri dan KPU,” ujar Ariandi dalam keterangan tertulisnya dikutip Sabtu (03/12/2023).
BACA JUGA: KPU Libatkan Bareskrim dan BSSN, Usut Dugaan Kebocoran Data Pemilih
Arianali menjelaskan, adapun laporan yang diserahkan adalah hasil analisis BSSN dan forensik digital dari sisi aplikasi server yang bisa digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang memungkin terjadi kebocoran data.
“Laporan yang diserahkan oleh BSSN terkait dengan dugaan kebocoran data yang ada di KPU merupakan hasil analisis dan forensik digital dari sisi aplikasi dan server untuk mengetahui root cause dari dugaan insiden yang terjadi,” paparnya.
“Laporan tersebut akan ditindaklanjuti oleh Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Polri dari sisi penegakan hukum dan KPU sebagai penyelenggara Sistem Elektronik sesuai dengan kewenangannya masing-masing,” jelasnya.
(Saepul/Usk)