TNI AL Eksekusi Rencana Kemhan Remajakan 41 Kapal Perang

Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali. (Antara)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: TNI Angkatan Laut akan melakukan peremajaan terhadap 41 unit kapal perang sesuai dengan rencana Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Hal itu disampaikan Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI, Muhammad Ali, selepas upacara tabur bunga peringatan Hari Dharma Samudera 2023 di geladak utama KRI Banda Aceh (593) di markas Komando Lintas Laut Militer, Jakarta, Senin (16/1/2023).

Ali mengatakan untuk tahapan pertama, pihaknya akan memprioritaskan peremajaan untuk delapan kapal yang sudah sangat tua.

BACA JUGA: Sandiaga Uno Gagas Konferensi Internasional Wisata Religi di Sukorejo, akan Dihadiri 7 Negara

“Kita akan prioritaskan pada kapal-kapal yang sudah sangat tua dan sudah memang harus diperbaiki, itu yang didahulukan, mungkin ada delapan dulu,” kata Ali.

Keputusan itu, kata dia, juga tidak lepas dari pertimbangan menyesuaikan kapasitas galangan-galangan kapal yang ada di Indonesia, baik itu dari BUMN maupun swasta.

Pasalnya, TNI AL juga sudah berkomitmen untuk memprioritaskan pelibatan galangan dalam negeri dalam upaya peremajaan kapal perang.

“Untuk (peremajaan) 41 kapal semuanya dilaksanakan di dalam negeri. Kan kita sudah komitmen bahwa kita akan memprioritaskan semua galangan dalam negeri dan kita libatkan mereka dalam pembangunan kapal perang,” kata dia.

Dia menyatakan, komitmen serupa juga akan dilakukan untuk penguatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AL lainnya, seperti pengadaan senapan untuk sniper serta drone.

Kasal menyatakan bahwa pihaknya saat ini masih memilih mana senapan terbaik di antara yang sudah ditawarkan kepada TNI AL.

“Kita tetap mengutamakan produk dalam negeri, namun apabila ada hal-hal yang spesifik atau lebih sophisticated terkait dengan peralatan maka bisa saja kita membeli dari luar negeri. Namun tetap yang didahulukan adalah yang di dalam negeri,” katanya.

Di sisi lain, TNI AL juga akan mengupayakan memasukkan klausul transfer pengetahuan dan teknologi apabila pada akhirnya memutuskan menggunakan alutsista dari luar negeri.

“Itu akan dilaksanakan dengan transfer of technology dan transfer of knowledge, jadi kita mungkin akan bangun di sini sehingga kita bisa belajar untuk produksi dalam negeri,” kata Ali.

(Dist)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
saksi sidang Praperadilan Pegi Setiawan
5 Saksi Bicara dalam Sidang Praperadilan Pegi Setiawan
pembuatan patung GWK-1
Fakta Menarik Pembuatan Patung GWK Bali, Libatkan 1.000 Pekerja
UNHCR Indonesia
Kemlu Peringatkan Para Pengungsi di UNHCR Indonesia untuk Menghormati Aturan Hukum
Alasan Bojan Hodak Belum Hadir
Ini Alasan Bojan Hodak Belum Hadir di Sesi Latihan
Festival Serba Tahu
Festival Serba Tahu, Hadir di Cihampelas Walk
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0
Headline
Jokowi Backup Semua Data Nasional
Instruksi Jokowi, Backup Semua Data Nasional!
Cody Gakpo Man of the Match Belanda vs Rumania
Cody Gakpo: Man of the Match Belanda vs Rumania Euro 2024
Ribuan Buruh se-Jabodetabek Bakal Unjuk Rasa
Ribuan Buruh se-Jabodetabek Unjuk Rasa di Depan Istana Negara
De Ligt Merapat ke Manchester United
Dapat Diskon dari Bayern Munchen, De Ligt Merapat ke Manchester United?