BANDUNG,TM.ID: Dalam menjalani hubungan asmara, terkadang kita mengalami situasi yang sulit, terutama jika pasangan kita menunjukkan perilaku abusive. Meskipun sulit untuk melepaskan diri dari ikatan tersebut, langkah-langkah berikut dapat membantu mengatasi situasi ini dengan bijaksana. Simak dalam artikel ini penjelasannya. Lakukanlah jika perlu kamu lakukan!
1. Membuat Catatan Kejadian
Salah satu langkah penting untuk memutuskan hubungan abusive adalah dengan membuat catatan kejadian. Buatlah jurnal yang mencatat setiap tindakan kekerasan baik secara fisik maupun verbal. Ini membantu memantapkan hatimu dan menghindari diri dari pesona pasangan yang mungkin membuatmu terpedaya.
2. Menyadari Ketidakmampuan Perubahan
Penting untuk menyadari bahwa pasangan yang abusive cenderung sulit untuk berubah. Harapan bahwa dia akan berubah dapat menjadi penghambat untuk mengakhiri hubungan. Dengan melihat track record perbuatan buruk dari jurnal, kamu dapat memahami bahwa harapan tersebut seringkali hanya harapan palsu.
3. Bersiap untuk Patah Hati
Meskipun sulit, bersiap diri untuk menghadapi patah hati adalah langkah penting. Meski pasangan itu pernah menjadi bagian yang sangat kamu cintai, memaksakan diri untuk melanjutkan hubungan abusive hanya akan menyebabkan penderitaan lebih lanjut.
BACA JUGA: Gegara Sosok Ini Diduga Motif Anak Anggota DPR RI Fraksi PKB Aniaya Kekasih Hingga Tewas
4. Tidak Perlu Memberi Tahu Rencana
Jika sudah mantap untuk mengakhiri hubungan abusive, tidak perlu memberi tahu pasangan tentang niatmu. Pasangan abusive seringkali manipulatif, dan memberi tahu niat bisa membuat situasi semakin sulit. Kumpulkan bukti jika perlu, dan ambil langkah tegas tanpa memberi kesempatan untuk perdebatan.
5. Memperkuat Mental
Pasca pemutusan hubungan, akan ada berbagai upaya untuk mempengaruhimu agar kembali. Membaca kembali jurnal kejadian akan membantu memperkuat mentalmu dan mencegah diri dari godaan untuk kembali pada pasangan abusive.
Hubungan abusive memerlukan keberanian untuk diakhiri. Dengan langkah-langkah di atas, semoga kamu dapat melangkah menuju kehidupan yang lebih sehat. Ingatlah, tidak ada hubungan yang seharusnya merugikan secara emosional dan fisik. Ambillah langkah tegas untuk melindungi diri sendiri dan membangun masa depan yang lebih baik.
(Kaje/Usamah)