Sungai Citarum Menyusut, Warga Bandung Barat Ubah Bantaran Sungai Jadi Ladang Pertanian

sungai citarum
Sungai Citarum Menyusut, Warga Bandung Barat Ubah Bantaran Sungai Jadi Ladang Pertanian. (teropongmedia.id)

Bagikan

BANDUNG BARAT,TM.ID: Kemarau panjang tahun ini mengakibatkan debit air sungai Citarum blok Waduk Saguling di Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyusut drastis.

Sejumlah daerah aliran sungai (DAS) yang semula tergenang air kini mulai surut. Bahkan, bantaran sungai dimanfaatkan warga untuk bercocok tanam.

Surutnya genangan Saguling terlihat jelas di DAS Citarum kawasan Cihampelas Bandung Barat, DAS Ciminyak di Kecamatan Cililin, serta wilayah-wilayah genangan air di Kecamatan Batujajar, Cipongkor, dan Saguling.

Sebagian bekas lokasi Waduk Saguling yang surut dipakai warga untuk area bertani hingga bermain warga. Selain memperlihatkan dasar bekas genangan, permukaan waduk kering menyisakan penampakan sampah plastik dan ribuan kubik tanaman gulma eceng gondok mati.

“Iya surut sejak awal Agustus. Jadi saya pakai tanam mentimun dan jagung, dari pada gak terpakai,” kata Onang Hidayat (66), salah seorang petani asal Kampung Seke Bangbara RT 01 RW 12 Desa Cangkorah, Rabu (4/10/2023).

Meski begitu, bercocok di pinggir waduk bukan tanpa resiko. Pergantian musim yang sulit diprediksi tak jarang membuat tanamannya tak bisa dipanen, apalagi saat musim tiba-tiba berganti hujan sehingga permukaan waduk naik.

BACA JUGA: Setahun Jabat Pj Walikota Cimahi, Dikdik S Nugrahawan Bawa Cimahi Raih Berbagai Penghargaan

“Bertani di sini untung-untungan. Kalau bagus lumayan hasilnya. Tapi kalau cuaca hujan lagi permukaan waduk naik dan semua tanaman terendam dan tidak bisa dipanen. Ini resiko,” tandasnya.

Diketahui, fenomena El Nino menyebabkan 178 hektar sawah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami kekeringan. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) mencatat ratusan hektar sawah yang dilanda kekeringan itu tersebar di 13 desa dari 4 kecamatan yakni Batujajar, Cililin, Sindangkerta, dan Cihampelas.

Adapun lahan sawah kekeringan paling luas terletak di Desa Cangkorah Kecamatan Batujajar dengan total 40 hektar. Sedangkan jumlah paling kecil sawah dilanda kekeringan berada di desa Citapen Kecamatan Cihampelas, dari 45 hektar sawah yang dilanda kekeringan baru 1 hektar.

“Karena sawah saya kering gak bisa tanam padi. Jadi pindah ke area waduk tanam palawija,” jelasnya.

(Tri/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Persib Bandung Datangkan Igor Tolic
Resmi! Persib Bandung Datangkan Igor Tolic
Timnas Kosta Rika
Prediksi Timnas Kosta Rika vs Timnas Paraguay matchday terakhir Grup D Copa America 2024
Timnas Brasil
Prediksi Timnas Brasil vs Timnas Kolombia Matchday Terakhir Grup D Copa America 2024
Makanan Penutup
8 Rekomendasi Makanan Penutup di Acara Ulang Tahun
Telaga Warna Puncak
Telaga Warna Puncak Wisata Bogor yang Terapit Bukit 1.400 Mdpl
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024: Selecao das Quinas Menang Adu Penalti
Headline
BWF Zhang Zhi Jie
BWF Buka Suara Soal Insiden Meninggalnya Zhang Zhi Jie
BTS Obor Olimpiade Paris 2024
Kim Seokjin BTS Ikut Bawa Obor Olimpiade Paris 2024
Kalahkan Austria 1-2 Turki Tantang Belanda
Melaju Kalahkan Austria 1-2 Turki Tantang Belanda di Perempat Final Euro 2024
Doa Nabi Adam
Keutamaan Doa Nabi Adam, Sumber Kekuatan Umat Muslim